Layanan PDAM Macet Karena Banjir, Ribuan Pelanggan Terdampak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Hujan deras yang menimbulkan bencana banjir di Tabanan juga berpengaruh terhadap layanan PDAM. Akibatnya ribuan pelanggan Perumda Tirta Amertha Buana atau PDAM Tabanan mengalami masalah distribusi air.
Gangguan distribusi air ini hampir terjadi di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Baturiti dan Pupuan. Humas Perumda Tirta Amertha Buana, Budi Gunawan mengharapkan pelanggannya memaklumi situasi pasca bencana.
“Kami mohon pengertiannya. Sementara masyarakat agar bisa menampung air,” katanya, Senin, (12/10).
Masalah pada jaringan distribusi air Perumda Tirta Amertha Buana di Kecamatan Kerambitan terjadi di pompa instalasi pengolahan air Telaga Tunjung yang mati sekitar delapan jam.
Selain itu, rumah pompa di Batuaji tenggelam karena banjir, pipa di jembatan Yeh Malet putus karena longsor, pipa distribusi di daerah Serampingan putus karena longsor.
“Karena ini sekitar delapan ribu pelanggan terdampak,” ujarnya.
Unit pelayanan Bajera, Selemadeg karena pompa di instalasi pengolahan air Lalanglinggah dan Antap tidak bekerja selama delapan jam. Di Kecamatan Penebel sumber air di Riang Gede pompa tidak bekerja karena terdampak banjir. Ada dua pipa distribusi yang putus di Kecamatan Penebel.
Pelayanan di Kota Tabanan juga terganggu karena enam pipa di barat Terminal Kediri putus akibat tanah longsor dan membuat jalan putus.
“Di Kediri kami siagakan mobil tangki,” kata Budi.
Instalasi pengolahan air di Nyanyi juga tidak bisa bekerja dan pipa di jembatan Abiantuwung putus karena banjir.
Reporter: bbn/tab