Bertempat di Aula Kantor PHDI Kabupaten Bangli, PC KMHDI Bangli melaksanakan kegiatan pelantikan masa penerimaan anggota baru (MPAB) ke IX yang dirangkai dengan kuliah umum wawasan kepemimpinan. 

Peserta yang dilantik berjumlah 20 orang yang berasal dari 2 perguruan tinggi di Bangli diantaranya Kampus STKIP Suar Bangli dan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar cabang Bangli. 

Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh ketua PD KMHDI Bali, Ketua PC KMHDI Se-Bali, FORGIMALA Kabupaten Bangli, Relawan Aliansi Pemuda Hindu Kabupaten Bangli, DPK Peradah Indonesia Bangli dan Ketua PHDI Kabupaten Bangli sekaligus menjadi narasumber dalam kuliah umum wawasan kepemimpinan.

Pemberian materi MPAB dilaksanakan secara virtual pada tanggal 13-15 oktober 2020 dan dilantik pada tanggal 18 Oktober 2020. Pemberian materi secara virtual merupakan kegiatan kaderisasi yang dilakukan pertama kali khusunya di PC KMHDI Bangli. Pemberian materi virtual via zoom meeting dan materi video, peserta MPAB wajib meresume materi yang telah diberikan dan juga membuat video menyanyikan lagu mars dan himne KMHDI. 

Hal ini dijadikan tolak ukur sejauh mana peserta mampu memahami materi yang telah disampaikan untuk dijadikan bahan evaluasi dikegiatan virtual selanjutnya. Ni Luh Sri Meilani selaku ketua panitia menyatakan pemberian materi secara virtual tidak mengurangi esensi dari tujuan diadakannya kegiatan MPAB. 

“Materi MPAB kali ini dilaksanakan secara virtual dengan tidak mengurangi esensi dari adanya kegiatan ini yang tiada lain untuk memperkenalkan organisasi KMHDI, kondisi saat ini menuntut kita untuk berkreatifitas agar kegiatan dan kaderisasi organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya walaupun dengan cara dan teknik yang berbeda,” ujarnya.

Peserta yang telah mengikuti materi secara virtual dilantik secara resmi di Aula Kantor PHDI Kabupaten Bangli dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Drs. I Nyoman Sukra dalam sambutannya menyatakan organisasi sebagai wadah untuk memupuk jiwa kepemimpinan. Beliau juga menyampaikan menjadi seorang pemimpin tidak cukup hanya sekedar pandai berteori. 

“Semua yang ada disini merupakan calon-calon pemimpin, minimal memimpin diri sendiri. Pemimpin tidak hanya sebatas pandai berteori, tetapi berani mengambil resiko dan bertanggungjawab atas apa yang dilakukan,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan kali ini diakhiri dengan kegiatan keakraban dan sharing alumni. Hal ini bertujuan agar anggota KMHDI senantiasa saling mengenal satu dengan yang lainnya. 

Nopi Karuniasari selaku ketua PC KMHDI Bangli berharap kegiatan kaderisasi KMHDI dapat meingkatkan kualitas mahasiswa hindu yang berjati diri KMHDI diantaranya religius, humanis, nasionalis, dan progresif serta anggota yang baru dilantik agar senantiasa berproses dan bersinergi dengan baik di KMHDI.