search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekitar 44% Pekerja Sektor Pariwisata Dirumahkan Tanpa Gaji Selama Pandemi
Kamis, 19 November 2020, 08:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berdasarkan hasil survei sekitar 44% pekerja sektor pariwisata di Bali dirumahkan tanpa mendapatkan gaji selama masa pandemi Covid-19. 

Dalam survei secara online dengan melibatkan 400 responden selama Juli sampai Agustus 2020 juga terungkap 37% mengalami pengurangan jam kerja dan diberikan setengah dari gaji

“Sebagian besar atau sekitar 45 persen pekerja di sektor pariwisata tidak ada pekerjaan atau menganggur. Dan 32 persen mereka berdagang,” ungkap Peneliti Warmadewa Research Centre (WRC) Dr. I Ketut Dharma saat memaparkan survei dampak pandemi Covid-19 terhadap pekerja sektor pariwisata Bali dalam webinar “Celebrating Research” pada Rabu (18/11). 

Dharma menyampaikan sekitar 63 persen memilih untuk bekerja di sektor perdagangan, jika nantinya diberhentikan dari pekerjaan di sektor pariwisata. Sedangkan 14 persen menyatakan akan beralih bekerja di sektor pertanian. Hal ini akibat keterbatasan lahan pertanian yang tersedia untuk digarap dan 41 % pekerja pariwisata tidak memiliki lahan. 

“Sebagian besar pekerja tidak mempunyai lahan pertanian dan hanya sebagian kecil memiliki lahan 0,3 – 4,9 are," ujar pria yang juga merupakan Ketua Prodi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa.

Dharma berkesimpulan bahwa sektor Pertanian dan Perdagangan sebagai sektor yang paling diminati pada masa Pandemi. Bila Pariwisata pulih kembali, maka masih ada keinginan akan kembali bekerja di sektor pariwisata dengan tetap berusaha mencari pekerjaan sampingan.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami