search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Staf Ahli Kepresidenan Lakukan Pemantuan JKN di NTB
Jumat, 20 November 2020, 17:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI melakukan kunjungan untuk monitoring dan evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan upaya perlindungan korban kekerasan seksual. 

Kedatangan Staf Ahli Presiden ke NTB, juga dalam rangka mensinergikan agenda pusat dan daerah untuk lima tahun ke depan.

Dalam kunjungan ke NTB, Rabu (18/11), Staf Ahli Kantor Kepresidenan RI, Aditya Syarief mengungkapkan kesannya dengan program-program yang dimiliki Pemprov NTB. 

Pada kunjungannya ini, Aditya Syarief melakukan pemantauan dan evaluasi terkait program prioritas Presiden dan khususnya monitoring pada kebijakan dan janji-janji Presiden.

"Dalam agenda kali ini, monitoring pelaksanaan dengan skala nasional. Kedua, terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak serta penanganannya seperti apa," jelas Aditya Syarief.

Menerima kunjungan Staf Ahli Presiden ini di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur, Wakil Gubernur NTB, Dr Hajah Sitti Rohmi Djalillah mengatakan NTB saat ini sedang berbenah terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki Dinas Sosial, ke depannya harus selaras dengan data BPJS. 

Pemerintah Provinsi menginisiasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk melakukan validasi data.

"Mudah-mudahan dengan perbaikan data ini, diharapkan tidak ada lagi istilah masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan," ucap Wagub Ummi Rohmi.

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami