search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Generasi Muda Diharapkan Tak Terpengaruh Aliran Keyakinan yang Kekinian
Senin, 23 November 2020, 11:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) membuka secara resmi pelaksanaan Mahasabha V Pratisentana Bendesa Manik Mas di Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, Minggu (22/11).

Dalam sambutannya Wagub dengan sapaan akrab Cok Ace ini menyatakan menyikapi permasalahan keyakinan yang belakangan ini mencuat di media khususnya terkait agama Hindu, Pasemetonan sebagai salah satu unsur dari masyarakat Bali, diharapkan bisa memberikan bimbingan khususnya kepada pratisenta masing-masing dan masyarakat umum pemeluk agama Hindu agar meningkatkan sradha bhakti dan keyakinan terhadap agama yang dianut. 

"Agar generasi kita tidak mudah terpengaruh untuk mengikuti aliran-aliran atau keyakinan yang sifatnya kekinian karena kurangnya pemahaman tentang agama yang dianut, sebaiknya kita semakin pertebal keyakinan kita, mari sering - sering diadakan dharma wecana untuk memberikan pengertian kepada masyarakat khususnya generasi muda," cetus Wagub Cok Ace

Lebih jauh, Cok Ace juga mengajak masyarakat Bali untuk tidak cepat terpancing dan mempercayai isu-isu yang beredar dengan masif di media sosial, yang bisa mengganggu jalannya program pembangunan oleh pemerintah. Namun lebih kepada menelusuri lebih dalam dan mencari kebenaran terkait berita - berita yang beredar tersebut. 

Ia pun berharap Mahasabha terlaksana dengan baik dan sukses sesuai yang diharapkan para pratisentana Bendesa Manik Mas. 

Sementara itu, Panitia Mahasabha Wayan Suwija  menjelaskan Mahasabha yang mengambil tema Meningkatkan Sradha Bhakti Menuju Pratisenthana Mahotama beragendakan diantaranya menyempurnakan AD-ART, merapatkan program kerja 2021 - 2025, dan memilih pengurus yang baru.  

Peserta diantaranya melibatkan utusan pengurus kecamatan, kabupaten, hingga tingkat pusat diantaranya berasal dari Lampung, Lombok, Palu, Sulawesi Tengah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami