Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Baterai Tower Beraksi di 20 TKP
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Satu orang teknisi dari perusahaan PT KUS selaku pihak ketiga provider telekomunikasi bersama 3 temannya, digulung Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, pada Jumat 20 November sekitar pukul 21.00 WITA.
Kawanan maling itu kedapatan menggasak 4 buah baterai yang terpasang di Tower Provider di Jalan Karang Sari Denpasar Selatan (densel), pada Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 17.00 WITA.
Aksi pencurian ini diotaki teknisi KS (27) asal Desa Nyuh Tebel Manggis Karangasem. Dia beraksi bersama rekan-rekannya, RR (29) tinggal di Jalan Giri Utara B Denpasar dan RG (26) alamat Tukad Badung, Panjer Denpasar Selatan. Terakhir, KFMR (29) yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Kampung Jawa, Denpasar Barat.
"Satu orang teknisi PT.KUS pihak ketiga di salah satu provider telekomunikasi. Dia sudah bekerja lama sekitar 3 tahunan di perusahaan tersebut," ujar Kapolsek Denpasar Selatan AKP Citra Fatwa Ramdani, Kamis (26/11/2020).
Kapolsek mengatakan pencurian batery tower ini diketahui setelah alram pintu tower di TKP berbunyi, pada Kamis (19/11/2020). Selanjutnya, pihak PT KUS melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek Densel.
"Setelah di cek ke lokasi tower di Karang Sari Sanur, ternyata 4 buah baterai tower telah hilang, kerugian 4 buah tower seharga Rp 8 juta," terangnya.
Hasil penyelidikan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Densel para pelaku diringkus secara bertahap, pada Jumat 20 November sekitar pukul 21.00 WITA.
"Keempat pelaku kami tangkap di tempat berbeda. Otak pelaku kami tangkap di Jalan Bypass Kusamba Klungkung," ujarnya.
AKP Citra mengatakan barang bukti 4 buah baterai sempat disembunyikan para pelaku di pinggir Jalan Jayagiri Denpasar. Batery Tower yang masing masing memiliki berat 45 kg itu sengaja ditutupi rumput agar tidak terlihat.
"Selain 4 baterai tower kami juga temukan 4 buah modul. Kami masih selidiki darimana modul-modul tersebut," tegasnya.
Disebutkan, kawanan maling ini sudah beraksi disejumlah tower di wilayah Denpasar. Modusnya memanjat tower dengan menggunakan tali tambang. Sukses beraksi, barang bukti hasil curian diangkut menggunakan mobil Daihatsu warna hitam nopol N 1132 PZP milik perusahaan PT.KUS.
"Mereka menjual baterai tower itu per kilo," ungkapnya.
Tercatat kawanan maling ini sudah beraksi sebanyak 20 TKP di wilayah Denpasar. Yakni di Carefour, Pemogan, Karangsari, Pulau Moyo, Pulau Saelus, Pulau Bungin, Kertadalem Sidakarya, Taman Pancing.
"Di 16 TKP mereka sudah mencuri 20 modul. Mereka ini maling spesialis tower dan modul," terang AKP Citra didampingi Kanitreskrim AKP Hadimastika.
Reporter: bbn/bgl