search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Aktif Covid-19 Seminggu Naik, Jokowi: Ini Semuanya Memburuk
Senin, 30 November 2020, 13:45 WITA Follow
image

bbn/antara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 13,41 persen per 29 November 2020, naik dibanding pekan sebelumnya. 

"Hati-hati, berdasarkan data yang saya terima 29 November, kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen. Meskipun ini, ini lebih baik dari angka rata-rata dunia, tetapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/11/2020) dikutip dari Liputan6.com.

"Minggu yang lalu masih 12,78 (persen), sekarang 13,41 (persen)," sambungnya.

Bukan hanya itu, Jokowi mengatakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Tanah Air juga mengalami penurunan dibandingkan minggu lalu. Adapun pada pekan ini, kesembuhan Covid-19 berada di angka 83,44 persen, sementara minggu lalu 84,03 persen.

"Ini semuanya memburuk, semuanya," ucap dia.

Menurut dia, peningkatan kasus aktif ini dikarenakan adanya lonjakan kasus baru Covid-19. Khususnya, di Jawa Tengah dan DKI Jakarta yang selama tiga hari terakhir mengalami penambahan kasus corona cukup drastis.

"Karena adanya tadi, kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," kata Jokowi.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus baru Covid-19 di Jawa Tengah berambah 2.036 dan DKI Jakarta 1.431 pada 29 November 2020.

Sementara, pada 28 November, kasus positif virus corona di Jakarta bertambah 1.370 dan Jawa Tengah bertambah 1.118.

Jokowi pun meminta agar penanganan Covid-19 di dua provinsi tersebut diberikan perhatian khusus. Dengan begitu, angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia dapat kembali menurun.

"Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis," jelas Jokowi.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami