search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Covid-19 di Jembrana Naik Drastis, Masyarakat Diminta Jangan Kendor Terapkan 3M
Senin, 30 November 2020, 23:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Jembrana masih terjadi. Bahkan dari data Satgas covid-19 Jembrana, dalam kurun seminggu ini (22-28 november 2020) tercatat bertambah sebanyak 107 orang. Angka itu termasuk tinggi, naik signifikan dibanding sebelumnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Senin (30/11), mengatakan kasus meningkat karena berbagai faktor. Pertama sebutnya, ada penurunan disiplin masyarakat dalam menerapkan 3 M sehingga penularan masih terjadi. 

Kedua, potensi penularan dari berbagai kegiatan di masyarakat seperti adat, agama dan sosial. Kegiatan itu melibatkan banyak orang sehingga sulit dalam menerapkan jarak aman, dan potensial menimbulkan penularan.

“Kalau kita lihat dari data seminggu ini ada lonjakan kasus, meskipun dibarengi juga dengan tingkat kesembuhan yang tinggi. Ini menandakan penularan virus masih terjadi jika protokol kesehatan utamanya penerapan 3 M tidak secara ketat dilakukan,“ paparnya.

Ia juga menyampaikan kondisi Jembrana yang awalnya masuk di zona kuning, bisa saja berubah kembali statusnya.

“Ada kemungkinan berubah kembali dari kuning ke zona oranye sebagai indikator daerah penularan Covid-19. Tim dari pusat (Satgas Penanganan Covid-19 pusat) tiap minggu melakukan evaluasi perkembangan covid-19 di masing-masing daerah. Ada analisa dari beberapa indikator. Tidak hanya penambahan jumlah kasus positif, tapi juga melihat angka kesembuhan, termasuk jumlah test yang dilakukan,” terangnya.

Sebab itu, katanya, Satgas Covid-19 Jembrana tidak pernah lelah mengimbau masyarakat jangan kendor menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun). Pasalnya, tingkat penularan masih mungkin terjadi saat pandemi berlangsung selama vaksin belum ditemukan.

“Protokol 3 M itu hendaknya tetap dilakukan dimana pun dalam setiap aktivitas, serta tidak boleh lengah. Tetap komunikasikan kepada satgas di daerah apabila ada kegiatan yang berpotensi mengundang banyak orang," ujarnya.

Dari data yang dihimpun hari ini, secara kumulatif kasus positif di Jembrana sebanyak 628 kasus. Rinciannya jumlah Sembuh 529, meninggal 12 orang.

“Untuk hari ini jumlah Pasien sembuh sebanyak 31 orang. Dari rumah sakit ada 16 orang, dari puskesmas ada 15. Kemudian pasien baru hari ini ada 14 orang. Mereka yang positif hari ini hasil pemeriksaan dari kontak dekat, bergejala dan dari hasil rapid test reaktif yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab,“ tutupnya. 

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami