search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Remaja Pembunuh Karyawati Bank Sempat Jahit Luka di Klinik Singaraja
Rabu, 6 Januari 2021, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar menggelar rekontruksi tewasnya karyawati Bank Mandiri, Ni Putu Widiastiti (24) di tangan tersangka PAHP (14).

Rekontruksi yang digelar sebanyak 64 adegan itu berlangsung di halaman belakang Mapolresta Denpasar, Rabu (6/1/2021).  

Dalam rekontruksi itu, tersangka PAHP digiring dengan mengenakan baju tahanan warna orange bernomor dada 07. Remaja yang rambutnya di cat pirang itu tampak santai mengikuti adegan per adegan dikawal ketat anggota buser Polresta Denpasar. 

Digelarnya rekontruksi yang dilakukan penyidik Satreskrim Polresta Denpasar guna melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka PAHP. 

Rekontruksi ini juga dilakukan untuk mencocokkan peristiwa pembunuhan terhadap Teller Bank Mandiri, Ni Putu Widiastiti yang tewas 32 tusukan di kamar rumahnya di Jalan Kertanegara Gang Widuri nomor 40 Denpasar Utara, Minggu (27/12/2020). 

Sementara itu, rekontruksi berlangsung sebanyak 64 adegan dimulai sekitar pukul 10.00 WITA dan berakhir hingga pukul 11.30 WITA. Dalam adegan itu tersangka yang mengenakan masker dan sarung tangan membawa senjata tajam, memperagakan bagaimana caranya meloncat pagar dan masuk ke rumah korban berlantai dua hingga bersembunyi di balik pintu saat korban mandi. 

Setelah aksinya dipergoki korban, remaja berusia 14 tahun itu kalap dan menghabisi korban secara membabi buta hingga 32 tusukan. Dalam peristiwa itu korban sempat melawan dan merebut pisau tersangka hingga melukai lengan kanannya. 

Selanjutnya, tersangka kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah dan melarikan dompet berisi uang serta sepeda motor Scoopy. Ia menjahit tangannya yang terluka di salah satu klinik di Singaraja

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya yang memimpin langsung rekontruksi mengatakan rekontruksi ini digelar di mapolresta Denpasar karena berbagai faktor. 

Dimana, di masa pandemi sekarang ini jika dilakukan rekontruksi di TKP akan menimbulkan kerumunan massa. Apalagi berdasarkan hasil Swab jasad korban dinyatakan positif covid-19. Sehingga dengan kedua faktor tersebut, sedianya perlu dihindari untuk pencegahan penyebaran covid-19. 

Selain itu, mantan Kapolsek Kuta Utara ini juga membenarkan rekontruksi berlangsung sebanyak 64 adegan. 

"Ya Ada 64 adegan. Dari rekontruksi ini keterangan tersangka sama seperti yang tertera di BAP," ungkap Kompol Anom. 

Seperti diketahui, Ni Putu Widiastiti (24) ditemukan meregang nyawa di kamar rumahnya di Jalan Kertanegara Gang Widuri nomor 40 Denpasar Utara, Minggu (27/12/2020) pagi. Korban dibunuh secara sadis dengan luka 32 tusukan. 

Hasil penyelidikan, Polisi berhasil menangkap pelakunya tersangka PAHP (14). Remaja tanggung ini mengaku awalnya hendak mencuri di rumah korban. Namun karena aksnya kepergok, dia nekat menghabisi nyawa karyawan Teller Bank Mandiri Kuta itu. 

Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka menjarah dompet dan motor Scoopy dan membawanya ke Singaraja. Ia akhirnya ditangkap di Penimbangan Singaraja saat membawa motor korban, pada Kamis (31/12/2020) sekira pukul 00.40 WITA. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami