search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Olahraga Otot Bisa Bantu Lawan Peradangan dalam Tubuh
Jumat, 29 Januari 2021, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Olahraga Otot Bisa Bantu Lawan Peradangan dalam Tubuh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aktivitas fisik, baik dalam bentuk olahraga berat di gym maupun sekedar aktif menjalani kehidupan sehari-hari, memang dikenal menyehatkan. Dalam hal ini, penelitian baru menunjukkan bahwa olahraga bisa menangkal efek dari peradangan kronis.

Melansir dari Healthots, studi terbaru yang dipimpin oleh insinyur Biomedis di Duke University, otot manusia memiliki kemampuan bawaan untuk menangkal efek merusak dari peradangan kronis. Kemampuan otot ini disebut lebih berfungsi saat berolahraga.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan pada 22 Januari lalu di jurnal Science Advances.

"Banyak proses yang terjadi di seluruh tubuh manusia selama olahraga dan sulit untuk memisahkan sistem dan sel mana yang memiliki efek pada pembatasan peradangan, terutama dalam diri orang yang aktif secara fisik," kata Nenad Bursac, profesor teknik biomedis di Duke.

"Kami menemukan bahwa sel-sel otot mampu melakukan tindakan anti-inflamasi dengan sendirinya," tambah Bursac.

Peradangan pada dasarnya tidak baik untuk tubuh. Saat tubuh terluka, respons peradangan tingkat rendah membersihkan puing-puing dan membantu membangun kembali jaringan sel.

Namun di sisi lain, terkadang sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan sehingga bisa memunculkan reaksi yang disebut badai sitokin. Hal ini yang kemudian menciptakan respons peradangan yang menyebabkan kerusakan. Namun saat berolahraga, sel-sel otot yang digunakan inilah yang nyatanya bisa melawan sinyal peradangan. 

"Saat berolahraga, sel-sel otot itu sendiri secara langsung melawan sinyal pro-inflamasi (peradangan) yang diinduksi oleh interferon-gamma, yang tidak kami duga akan terjadi," kata Bursac.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami