search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur NTB Mandi Bersama OPD Diduga Langgar Prokes, Ini Klarifikasinya
Selasa, 2 Februari 2021, 18:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Viral di media sosial Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah mandi bersama para kepala OPD di lingkup Pemprov NTB di fanpage dan akun Facebook pribadinya pada Minggu (31/1) menuai pro dan kontra. 

Berbagai reaksi ditujukan para netizen di dunia maya medsos dan masyarakat. Niat awal unggahan untuk promosi daerah Bayan di Lombok Utara (KLU) dengan hutan adat dan kolam renangnya. Namun menjadi 'senjata makan tuan', sandungan bagi Gubernur Zul  dan jajaran.

Karena  aksi mandi bareng para pejabat ini dilakukan tanpa memperhatikan prokes Covid-19 dan di situasi sebagian masyarakat NTB sedang dilanda banjir.

Hingga akhirnya Senin (1/2)  Gubernur NTB ini melakukan klarifikasi permohonan maafnya kepada masyarakat, bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk melanggar protokol kesehatan Covid-19. 

Ia juga membantah tidak empati terhadap masyarakat yang sedang dilanda banjir bandang di sejumlah daerah di NTB. 

"Saya tidak menyangka akan ada reaksi terhadap unggahan saya. Kepada masyarakat NTB saya minta maaf, bila dinilai tidak memberi contoh yang baik. Tetapi tidak ada sama sekali saya bermaksud untuk itu," ungkap doktor Ekonomi Industri lulusan Harvard University Amerika ini, saat klarifikasi di hadapan wartawan, Senin (1/2). 

Zul menceritakan dirinya bersama sejumlah kepala OPD sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di KLU. Termasuk di kolam renang yang dia kunjungi dan mandi bareng dan akhirnya viral. Zul mengaku diajak oleh masyarakat, untuk mencoba kejernihan air kolam renang yang belum terekspos tersebut. Dan itu berlangsung secara spontan. Zul mengaku padahal saat itu dirinya kurang fit.

 "Meskipun saat itu kondisi saya kurang sehat, saya ikut mandi. Dan tidak mungkin juga menggunakan masker dalam keadaan begitu. Dan itu kejadiannya spontan kok," ulas Zul.

Unggahan yang akhirnya sudah dihapus itu Gubernur Zul menulis: "pukul 06.00 pagi di Bayan Lombok Utara. Sepagi ini kami sudah menggigil bareng di Kolam Renang Mandala Desa Bayan. Airnya sejuk dan dingin, di bawah pohon-pohon yang rindang di hutan adat Bayan", tulis Zul di akun Facebook centang biru miliknya.

"Mandi di sini dijamin tidak bikin kulit hitam, karena dari sumber mata air, kolamnya tidak mengandung kaporit, dan suasananya teduh. Siapapun yang berkunjung ke sini bisa mendapat bonus menarik menjelajahi hutan adat Bayan seluas 10,3 hektar", tulis Zul.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami