search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Indikasi Daging Babi Masuk Ilegal ke Bali, Peternak Resah
Sabtu, 6 Februari 2021, 22:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Para asosiasi yang tergabung dalam Gabungan Usaha Peternakan Babi Indonesia (GUPBI) Provinsi Bali khawatir adanya indikasi masuknya daging babi ilegal masuk Bali, terutama terkait virus African Swine Fever (ASF) atau biasa disebut Babi Afrika.

"Jika dilihat dari Pergub No.33 tahun 2005 juga telah jelas disebutkan," kata Ketua GUPBI Provinsi Bali, I Ketut Hari Suyasa, Sabtu (6/2) sore tadi di Denpasar.

Jika seandainya daging atau babi terjangkit virus ASF tentu bukan saja akan berbahaya bagi kelangsungan para perternak saja, melainkan ke seluruh stakeholders di Bali.

"Tidak kami peternak babi saja yang bisa terdampak jika hal tersebut terjadi di sini (Bali). Semuanya saya rasa bisa," sebutnya.

Selain itu, ada indikasi daging Babi didatangkan dari luar Bali akan mengakibatkan harga jauh dari harga pasar di Bali. Tentu hal tersebut akan merugikan para peternak yang sampai saat ini dalam keanggotaan GUPBI tercatat kurang lebih ada ribuan peternak yang tersebar di 9 Kabupaten di Bali.

"Harga per kilonya sangat jauh dengan disini (Bali) itukan sama saja akan merugikan kami juga," ucapnya.

Dengan adanya indikasi daging babi masuk ke Bali secara ilegal, dirinya memohon khususnya kepada Pemeritah terkait jika bisa melindungi melalui regulasi secara lebih tegak lagi. Khususnya regulasi berkaitan dengan pintu-pintu masuk ke Bali. Ia mengusulkan ke Pemerintah jika bisa membantu menambah stok atau restocking Babi ke para peternak babi di Bali.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami