search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mabuk Tuak, 2 Pria Saling Tikam dengan Parang
Selasa, 9 Februari 2021, 23:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Dua orang pria inisial SK (45 tahun) dan SN (35 tahun) warga Pagesangan, Kota Mataram, NTB terlibat duel menggunakan senjata tajam (Sajam). 

Pertikaian yang terjadi di Lingkungan Saren pada Senin (8/2) malam itu, saat keduanya dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) jenis Tuak. 

Akibatnya, SK dan SN mengalami luka bacok yang cukup parah dan dilarikan ke Rumah Sakit. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, keduanya dirawat di Rumah Sakit yang berbeda.

“SK dirawat di RSUP Provinsi NTB dengan luka di bagian siku dan lengan. Sedangkan SN dirawat di RSUD Kota Mataram dengan luka dibagian leher kanan dan kiri,” ungkap Kaposek Pagutan, Iptu I Ketut Artana, Selasa (9//2).

Kejadian itu bermula saat keduanya menenggak miras jenis tuak di Lingkungan Saren, Pagesangan, Mataram. Mereka cukup banyak minum miras tersebut. 

Karena merasa diri kebal, SK yang sudah dalam pengaruh miras, tiba-tiba beraksi dengan memecahkan botol di kepalanya, serta menusuk dada sendiri. Akan tetapi aksinya itu gagal dan mengakibatkan ia terluka. Oleh SN pun kemudian menertawakan aksi SK. 

Tersinggung dengan tingkah SN yang menertawainya, SK kemudian mengajak duel di tempat. Namun saat itu pemilik tempat mengusir keduanya dan meminta untuk tidak ribut.

Tidak berhenti disitu, SK masih tidak terima dan berupaya mencari keberadaan SN. Dan sekitar pukul 23.45 WITA, keduanya pun bertemu di satu tempat. SN yang saat itu sedang duduk, langsung diserang oleh SK menggunakan parang

SN mengalami luka tebasan di bagian leher dan lengan sebelah kiri. Pun dengan SK, yang mengalami luka langsung melarikan diri.

“Itu kronologis kejadiannya. Kami sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi. Kasus ini sedang ditangani, dan dua Laporan sudah kami terima,” ujar Kapolsek Ketut Artana.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami