search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Buktikan Tak Semua Warga Kampung Miliarder Kaya Raya
Kamis, 25 Februari 2021, 16:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Polisi Buktikan Tak Semua Warga Kampung Miliarder Kaya Raya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Benarkah semua warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kaya raya sebagaimana media menjuluki desa itu: kampung miliarder.

Istilah kampung miliarder dilekatkan kepada Desa Sumurgeneng setelah sekitar 225 warga di sana mendapatkan kompensasi ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah dari Pertamina setelah terjadi pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan kilang minyak.

Mayoritas warga membeli mobil-mobil baru dan berbagai aset, bahkan ada yang satu keluarga beli tiga unit mobil sekaligus.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono rupanya terusik dengan diksi kampung miliarder.

Istilah kampung miliarder harus dikaji ulang karena kenyataannya masih banyak warga desa tersebut tetap hidup dalam kemiskinan, kata Argo.

"Itu sebenarnya, yang sekarang disebut miliader sebelumnya mendapatkan pencairan dana penjualan lahan dari proyek nasional. Jadi tolong jangan membentuk opini desa sugih, yang diangkat hanya kemewahan dan boros. Padahal yang miskin di sana juga banyak," kata Argo dalam laporan jurnalis Amin Alamsyah untuk Suara.com.

Argo mengatakan telah mengirimkan anggotanya untuk memastikan keadaan warga Desa Sumurgeneng setelah sohor di media sebagai kampung miliarder.

"Anggota saya kemarin tak suruh ngecek, bener tidak di sana semuanya kaya. Ternyata banyak juga yang miskin," kata Argo.

Pasangan suami istri, Parman (69) dan Tarsimah (65), merupakan salah satu keluarga yang masuk kategori miskin.

"Mereka tidak bekerja. Karena sang suami habis sakit setelah operasi. Yang seperti ini mestinya juga disorot," kata dia.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami