Jajaran Polda Bali akan membentuk Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan (prokes) Covid-19. Tim yang dibentuk ini terdiri dari personel TNI, Satpol PP, Pecalang dan personel Polda Bali yang terlibat dalam Operasi Aman Nusa II. 

Pembentukan tim pemburu pelanggar prokes ini dalam rangka mendukung kelancaran program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran covid-19. Apalagi, penyebaran virus mematikan tersebut sudah berlangsung lama. 

Meski aparat penegak hukum setiap hari melaksanakan kegiatan pencegahan, pengawasan, pembinaan dan yustisi. Tapi tetap saja masih saja ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya. 

Menurut Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H. M.H saat memberikan arahan kepada personel Polda Bali yang terlibat Ops Aman Nusa di Mapolda Bali, Senin (1/3/2021), tim pemburu prokes yang dibentuk terdiri dari anggota TNI, Satpol PP, Pecalang dan personel Polda Bali yang terlibat dalam Ops Aman Nusa II. "Jadi, tugasnya adalah mendisiplinkan masyarakat agar patuh terhadap prokes," terangnya. 

Dalam pelaksanaanya, kata Kombes Firman, pihaknya akan menyiapkan 2 unit truk untuk tim pemburu. Mobil tersebut akan ditulis Tim Pemburu Pelanggar Prokes Covid-19. "Akan ada tim gabungan disitu, ada Polri-nya, TNI-nya, Satpol PP-nya dan Pecalang-nya,” bebernya. 

Soal teknis pelaksanaan dilapangan, Kombes Firman mengatakan tim pemburu prokes ini akan bergerak sesuai dengan target yang diberikan oleh Biro Ops Polda Bali. Target sasaran akan disampaikan setiap hari pada saat apel pagi jam 08.00 WITA.

“Penentuan target sasaran ini tidak sembarangan dan berdasarkan hasil anev posko. Dimana lokasi-lokasi yang kasus Covid-nya masih naik terus, nanti disitulah satgas ini melaksanakan kegiatan sosialisiasi, memberikan imbauan dan operasi yustisi,” terangnya. 

Perwira melati tiga di pundak itu kembali berharap mudah-mudahan langkah strategis ini bisa membawa efek positif yaitu menurunnya Covid-19. Dengan konsep mobile ini bisa lebih efektif karena bisa berpindah ke lokasi berbeda dengan sasaran terencana.

“Saya minta kepada seluruh personel yang masuk dalam Satgas ini agar benar-benar bertanggungjawab dan bekerja dengan baik. Sudah terlampau lama masyarakat Bali menderita oleh pandemi ini. Bahkan ekonomi Bali sekarang turun sampai minus 20, paling rendah di seluruh Indonesia,” tutupnya.