search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Kali Disuntik Vaksin Sinovac, Wagub NTB Dinyatakan Positif Covid-19
Senin, 15 Maret 2021, 18:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah yang sudah dua kali menerima vaksinasi Sinovac, bersama suami dan sejumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah jabatan Pendopo dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr Lalu Hamzi Fikr, membenarkan bahwa orang nomor dua di Pemprov NTB tersebut positif Covid-19.

"Iya benar, Bu Wagub positif COVID-19," ujarnya, Senin (15/3).

Hamzi menuturkan, bahwa Wagub NTB tak sendirian terpapar COVID-19. Suami, H Khairul Rizal berserta tujuh orang lainnya yang tinggal di pendopo juga dinyatakan positif COVID-19. Meski demikian, kesemuanya dinyatakan dalam kondisi baik.

"Bu Wagub dan keluarga dalam keadaan baik saat ini dan statusnya orang tanpa gejala (OTG). Saat ini menjalani isolasi mandiri dan pengawasan tim dokter RSUD Provinsi NTB," katanya.

Diketahui Wagub NTB sudah dua kali menerima vaksin Sinovac. Pertama Ketua Satgas COVID-19 Pemerintah Provinsi NTB itu, menerima vaksin pada 14 Januari. Kemudian vaksinasi kedua pada 28 Januari 2021. Terpisah, suami Wagub NTB H Khairul Rizal membenarkan, bahwa dirinya dan keluarga positif terpapar COVID-19. 

"Alhamdulillah walaupun positif, kondisi baik, tidak bergejala, mungkin pengaruh vaksin Covid-19 sudah bekerja," ujar anggota DPRD Provinsi NTB ini.

Pihaknya menduga virus tersebut masuk setelah salah seorang pembantu yang sehari-hari bekerja di pendopo, pulang kampung dan sekembalinya membawa COVID-19.

"Bibik yang kerja di pendopo sempat pulang kampung, baliknya bawa COVID-19. Bibik ini tiba tiba hilang penciuman, langsung di swab dan positif. Baru kami yang lain di-swab dan positif," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemerintah Provinsi NTB sampai dengan saat ini jumlah besar kasus COVID-19 di wilayah itu sudah mencapai 9.945 orang, sembuh 8.568 orang dan meninggal dunia mencapai 413 orang.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami