Kemenparekraf Gelar Upskilling dan Pelatihan Pelaku Pariwisata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyelenggarakan kegiatan pemantapan keahlian para pelaku pariwisata, mulai dari praktisi, akademisi hingga karyawan hotel, di Mataram.
Acara yang berlangsung selama delapan hari tersebut merupakan acara nasional. Oleh karena itu, para peserta pelatihan datang dari berbagai daerah di tanah air. Seperti disampaikan salah seorang panitia, Qayyim, Minggu (21/3).
“Hampir setiap daerah mengirimkan wakilnya, ini dari seluruh Indonesia,” kata Qoyyim.
Rangkaian acara tersebut terdiri dari tiga kegiatan yang berlangsung secara bergiliran, mulai dari Upgrading/Upskilling Pemandu Wisata. Dilanjutkan dengan Asian Toolbox Trainer (ATT) dan terakhir Wokplace Assesor Training (WAT). Hal ini dijelaskan Humas HPI NTB, Heni Juwita disela acara tersebut.
“Rangkaian acara ini mulai dari Upgrading dan Upskilling, baru tingkatannya terus ke Asian Toolbox Trainer, nah disitu awalnya di godok, barulah kita bisa ikut WAT (Workplace Assesor Training)," kata Heni.
Peserta training, assesor khususnya akan ditempa agar menguasai lima dimensi kompetensi.
“Ada lima dimensi (yang harus dikuasai, red.). Ada yang namanya Task Skill (TS), Task Mangement Skill (TMS), Contingency Management Skill (CMS), Job Environment Skill (JES), dan Transfer Skill (TS),” kata Romysah, peserta pelatihan asesor bidang kepemanduan wisata.
Seorang terapis spa mengatakan, pelatihan ini membuka kesempatan baginya untuk menambah pengetahuan dan bertemu dengan orang lain lintas profesi.
“Terkait dengan acara ini (training assesor) kita bisa mendapatkan suatu pengalaman yang sangat luar biasa, bisa menggali ilmu, bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai bidang,” ujarnya.
Reporter: bbn/lom