search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lagi Cari Rumput di Kuburan, Dua Orang Warga Diamuk Ribuan Tawon Vespa
Selasa, 6 April 2021, 18:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Lagi Cari Rumput di Kuburan, Dua Orang Warga Diamuk Ribuan Tawon Vespa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Malang nian nasib Kamid (65) dan Edi (35) Warga Desa Glagahsari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Pasalnya kedua orang tersebut diserang ribuan tawon Vespa affinis saat mencari rumput untuk pakan ternak pada Senin (5/4/2021).

Kedua orang tersebut akhirnya harus mendapatkan perawatan intensif di ruang IGD puskesmas setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Yudi Irwanto mengatakan, kejadian itu bermula saat korban Kamid sedang mencari rumput.

"Saat mencari rumput buat ternaknya, korban dikejar ribuan lebah di area makam dan tersengat cukup banyak sehingga mengakibatkan korban pingsan," katanya seperti dilansir BlokTuban.com-jaringan Suara.com pada Selasa (6/4/2021).

Mengetahui bapaknya menjadi korban sengatan ribuan tawon, Edi bermaksud untuk melindungi ayahnya. Namun nahas, Edi malah juga ikut disengat ratusan lebah bersama bapaknya, sehingga keduanya dilarikan ke Puskesmas setempat.

"Keduanya saat ini masih dirawat di IGD Puskesmas Soko," imbuhnya.

Selanjutnya, Tim dari BPBD Kabupaten Tuban yang mendapatkan laporan adanya kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi sarang lebah dengan cara membakarnya. Titik sarang lebah yang dievakuasi dan dibakar tersebut berada di dalam akar pohon di area makam Desa Glagahsari, Kecamatan Soko berukuran 50 centimeter.

Di atas plafon sekolah dengan ketinggian 7 meter di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko berukuran 60 centimeter dan di atas pohon jati setinggi 10 meter tepatnya di belakang rumah warga Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel berukuran 80 centimeter.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami