Calon Peserta Didik SMP Masih Ada yang Tidak Tertampung di Badung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Secara umum daya tampung SMP negeri di Badung telah mencukupi, bahkan lebih. Berdasarkan data, terdapat 28 sekolah SMP negeri di Badung dengan jumlah 229 rombel (rombongan belajar) memiliki daya tampung sebanyak 7.298 kursi.
Akan tetapi sebaran sekolah SMP Negeri di Badung masih belum merata, sehingga diperkirakan di beberapa kecamatan ada calon peserta didik yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Daya tampung sebenarnya sudah cukup. Kalau data perkiraan sementara, jumlah lulusan siswa SD yang bersekolah atau tamat di Badung sekitar 6.270 orang. Tapi itu belum bisa dikatakan valid, karena bisa saja ada anak ber-KK Badung tapi sekolahnya di luar Badung. Kemudian ingin lanjut sekolah SMP di Badung lewat jalur zonasi dengan mengggunakan KK-nya,” jelas Kasi SMP, Wayan Wirawan seizin Plt Kadisdikpora Kabupaten Badung, I Made Mandi, Kamis (8/4).
Meski daya tampungnya mencukupi, namun Wirawan mengakui sebaran calon peserta didik di Badung tidak merata. Dia mencontohkan, di Kecamatan Petang dengan 4 sekolah negeri sebenarnya mencukupi daya tampungnya. Namun calon pesertanya sedikit. Sebaliknya, di SMPN 2 Kuta Utara terjadi penumpukan karena banyaknya calon peserta didik di situ.
"Di SMPN 1 Kuta Selatan juga kami khawatirkan (terjadi penumpukan, red). Sehingga kami perlu memetakan dan mendistribusikan calon peserta didik ke zona sekolah terdekat,” ucapnya.
Dalam memetakan zonasi sekolah, kata Wirawan, Disdikpora Badung sudah bersurat dan berkoordinasi dengan Disdukcapil Badung untuk mengetahui calon peserta didik yang ber-KK Badung. Dengan mendapatkan data calon peserta berdasarkan dari KK masing-masing, maka akan diketahui yang bersangkutan berasal dari banjar mana.
“Kita hitung secara detail calon peserta didik ber-KK Badung. Sehingga kita akan dapatkan jumlah siswa dari masing-masing banjar sebagai pendukung dari sekolah yang kita petakan. Dari sini kita akan bisa tahu sekolah mana yang nanti akan kelebihan calon peserta didik,” katanya.
Dalam hal ini Disdikpora Badung sudah mulai menggodok persiapan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Reporter: bbn/aga