search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup NTB Lampaui Nasional
Rabu, 28 April 2021, 22:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu daerah yang berada pada kategori baik, yakni pada angka 70,83 point dalam capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2020. 

Bahkan angka ini melebihi capaian nasional sebesar 70.27 point. Tercapainya angka dari gabungan indeks pada masing-masing kabupaten/kota tersebut, merupakan dorongan dan pembinaan dari provinsi. 

IKLH merupakan gambaran kondisi lingkungan hidup yang menjadi salah satu indikator kinerja pemerintah daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup.

Plt Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), Ni Nyoman Santi ST M Sc saat audensi dengan Wakil Gubernur (Wagub) NTB di Aula Pendopo Wagub, Rabu (28)4) menyampaikan, bahwa perhitungan IKLH berasal dari penggabungan empat indikator komponen lingkungan, yaitu Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas  Lahan (IKL) dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL). 

"Kami dari P3E Bali Nusra mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras yang dilakukan. Sehingga IKLH secara nasional dapat tercapai karena peranan yang besar dari Provinsi NTB," kata wanita Bali yang juga satu alumni dan jurusan di ITS Surabaya dengan Wakil Gubernur NTB, Dr Hajah Sitti Rohmi Djalillah ini.

Berdasarkan data dari Ditjen PPKL dan Pusdatin KLHK bahwa, dalam 5 tahun terakhir capaian angka IKLH Provinsi NTB terus naik. 

Tahun 2020, IKA nilainya 50. 98, IKU 88.63, IKTL 66.74, IKAL 67.49 sehingga total 70.83 poin. Sedangkan angka nasional sebesar 70.27 dan angka target nasional sebesar 68.71 poin.

Menanggapi capaian tersebut, Kadis LHK Provinsi NTB, Ir Madani Mukarom B Sc pada audensi terkait penetapan target IKLH Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021-2024 tersebut mengatakan, bahwa capaian dan penilaian ini langsung dilakukan oleh pemerintah pusat. "Kami tidak tinggal diam saja dengan capaian ini, targetnya IKLH ke depan harus lebih baik lagi," kata kang Dani sapaannya.

Oleh sebab itu, pihaknya terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan KLHK RI dan Kabupaten Kota sebagai pemilik wilayah langsung di daerah.

 Atas capaian IKLH dengan kriteria baik untuk NTB ini, Wagub Ummi Rohmi menegaskan, harus menjadi motivasi pendorong agar program berbasis lingkungan harus lebih baik lagi ke depan. 

Karena menurut Ummi Rohmi, parameter perhitungan nilai IKLH berdasarkan pengelolaan lingkungan hidup, baik kualitas air, udara, hutan dan laut. Sehingga, program NTB Zero Waste,  NTB Hijau dan lestari yang menjadi unggulan Pemprov, dapat mendukung capaian ini. 

Namun pekerjaan rumah daerah masih banyak yang harus diselesaikan terutama pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Untuk itu, Wagub berharap juga agar jajaran Kementerian LHK terus melakukan mendampingan dan bimbingan baik dalam support dan peningkatan kualitas SDM maupun lingkungan.

Menanggapi capaian tersebut, Kadis LHK Provinsi NTB, Ir. Madani Mukarom, B.Sc., mengatakan bahwa capaian dan penilaian ini langsung dilakukan oleh pemerintah pusat. "Kami tidak tinggal diam saja dengan capian ini, targetnya IKLH kedepan harus lebih baik lagi," kata kang Dani sapaannya.

Oleh sebab itu, pihaknya terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan KLHK RI dan Kabupaten Kota sebagai pemilik wilayah langsung di daerah.

Diakuinya, peran dan dorongan Gubernur Zul dan Wagub Ummi Rohmi untuk terus mengikhtiarkan kesuksesan program Zero Waste dan NTB Asri dan Hijau di NTB, juga berperan dalam pencapaian ini. Baik itu dalam pengelolaan sampah dan mengembalikan fungsi hutan dan lingkungan lainnya. 

"Ini penting, dilakukan dalam merawat alam dan lingkungan kita, sehingga IKLH akan semakin baik kedepan, demi lingkungan yang baik untuk masyarakat NTB," tutup Kadis LHK ini. 

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami