search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masyarakat Nekat Mudik Lewat Tabanan Disuruh Putar Balik
Jumat, 7 Mei 2021, 09:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Polres Tabanan melakukan pemantauan ketat bagi masyarakat yang nekat mudik. Hal itu karena masih ditemukan masyarakat yang akan kembali ke Jawa hingga Rabu, (5/5) tengah malam. 

Larangan mudik mulai berlaku Kamis, (6/5) hingga 17 Mei 2021. Adanya hal tersebut, Polres Tabanan memerintahkan anggotanya yang bertugas di pos Traffic Accident Center (TAC) Megati, Selemadeg Timur agar pemudik memutar haluan kembali. 

Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S. Siregar mengatakan, sejak penyekatan mulai efektif dilaksanakan, pihaknya masih menemukan beberapa masyarakat yang nekat mudik

“Sampai tadi malam, Rabu (5/5), sekitar pukul 23.00, sudah ada sepuluh kendaraan yang kami putar balik,” katanya. 

Pihaknya telah diajak berkoordinasi dengan pihak Polres Jembrana yang menginformasikan bahwa mulai pukul 00.00 sudah tidak ada lagi kapal yang melakukan kegiatan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. 

“Hasil kordinasi dengan Polres Jembrana menginformasikan bahwa mulai pukul 00.00 sudah tidak ada lagi penyeberangan (di Gilimanuk),” katanya.

Selain melakukan aktivitas penyekatan, kegiatan yang akan dilangsungkan sampai 17 Mei 2021 mendatang ini juga untuk memeriksa syarat perjalanan pengendara. “Kalau ada yang mau (melakukan perjalanan) dinas, sebelum keluar harus tetap ada surat perjalanan dinas dan surat keterangan kesehatan non-reaktif berdasarkan pemeriksaan rapid antigen,” ujarnya.

Konsentrasi pengawasan dalam operasi yang jadi tindak lanjut Permenhub Nomor 13 Tahun 2021 ini juga diarahkan kepada kendaraan-kendaraan dengan bak tertutup atau boks. Pasalnya di Jawa, ditemukan ada beberapa kendaraan dengan bak tertutup terpal atau boks mengangkut penumpang yang nekat mau mudik.

“Di Jawa ada modus seperti itu. Tapi di sini kami (Tabanan) belum menemukan. Baru sepuluh kendaraan (minibus) itu saja. Dan mereka langsung kami periksa. Dengan rapid antigen. Hasil nonreaktif,” pungkasnya. 
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami