search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
136 Orang Pelajar SMA/SMK dan Mahasiswa Ikuti Lomba Desain Kreasi Busana Adat Bali
Minggu, 9 Mei 2021, 19:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-48 mengusung tema “Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan” sekaligus sebagai upaya memantapkan Implementasi Program Nangun Sad Kerthi Loka Bali, maka digelar, lomba desain kreasi busana adat ke kantor pakem Bali dirangakai dengan kegiatan Dialog Interaktif.

Tentunya hal tersebut sebagai tanggung jawab kader Partai dan simpatisan dalam mengimplementasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No.79 tahun 2018 terkait penggunaan busana adat Bali sesuai etika dan estetika budaya Bali dan karakter bangsa, dan Surat Edaran Gubernur Bali No. 04 tahun2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Ikat atau Endek Bali.

"Sebagai Kader PDI Perjuangan, kami merasa bertanggung jawab untuk melestarikan Budaya Bali dan mensosialisasikan penggunaaan busana adat yang sesuai dengan pakem, dimana dalam pakem tersebut terkandung filosofi mendalam yg menjadi warisan serta tradisi para leluhur," jelas Koordinator Lomba, Wayan Sari Galung, Minggu,(9/5) di Renon, Denpasar.

Kegiatan Lomba ini juga memberikan kesempatan berkreasi pada generasi muda untuk menuangkan bakatnya walau dalam situasi pandemi dan dalam upaya meningkatkan kreativitas anak anak sekolah dan mahasiswa, sekaligus melestarikan keragaman kebudayaan bangsa terutama busana adat pakem Bali secara berkelanjutan. 

Sejalan dengan program pemerintah dalam membangun karakter bangsa berkepribadian dalam Kebudayaan, 
Lomba ini melibatkan 9 DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota dengan total peserta 136 orang yg terdiri dari pelajar SMA/SMK dan mahasiswa. Adapun  jumlah peserta masing-masing kabupaten kota mulai dari, Denpasar 40 peserta, Gianyar 29 Peserta, Singaraja 19 peserta, Badung 17 peserta, Bangli 13 peserta, Tabanan 10 peserta, Jembrana 4 Peserta selanjutnya dari Klungkung dan Kabupaten Karangasem masing-masing 2 orang peserta. 

Kegiatan lomba diawali dengan Technical Meeting via ZOOM pada tanggal 6 April 2021 kemudian dilanjutkan dengan penyetoran Desain ke masing maisng DPC pada tgl 21 April 2021. Penilaian Lomba Dilaksanakan pada tgl 28 April 2021 Di kantor DPD PDI Perjuangan Prov Bali dengan melibatkan Dewan juri yang sudah Profesional di bidang desain busana.

Pengumuman Pemenang kami rangkaikan dengan Dialog Interaktif hari ini untuk lebih memahami tentang kain tenun Bali dan bagaimana mendesain busana adat Bali yang dibawakan oleh narasumber yg sudah sangat kompeten. 
Pemenang dalam lomba ini nantinya harus mengimplementasikan desain kreasinya dalam bentuk busana siap pakai dan rencananya akan diperagakan pada puncak peringatan bulan Bung Karno, Juni 2021 mendatang.

"Setiap pemenang berhak atas hadiah uang tunai dan piagam penghargaan dan semua peserta mendapat piagam. Kegiatan Lomba terlaksana dengan Biaya gotong royong kader PDI Perjuangan," ucapnya. 

Sari Galung berharap, besar harapan dalam kegiatan lomba menjadi bagian dari kegiatan untuk membangkitkan perekonomian di Bali khususnya Busana Adat Bali.Selain itu juga,agar desain-desain peserta lomba dapat dipakai Instansi pemerintah maupun swasta dan kader-kader PDI Perjuangan.

Adapun pemenang lomba dalam perlombaan tersebut, harpan 3 Thavana Ayu Maylanib SMAN 1 Kuta Selatan,Harapan 2 Ni Luh Sri Utami ISI Denpasar,Harapan 1 I Putu Yosa Rio SMKN 4 Bangli,Juara 3 Fersya Putri Efendi SMKN 4 Denpasar, Juara 2 Made Trisna Resyawari SMKN 2 Sukawati dan untuk Juara 1 diraih oleh Ni Putu Nirmala Dewi Widhiasih dari Unud.
Dalam kesempatan tersebut, Ni Putu Putri Suastini Koster menyampaikan, sangat bahagia dan gembira PDI Perjuangan mengajak generasi muda terlibat dalam ikut melestarikan seni dan budaya Bali pada khsusnya.

"Itu sudah menunjukkan bahwasanya generasi muda telah memahami dan terlibat langsung dalam melestarikan seni dan adat budaya Bali," katanya.

Dirimya menambahkan, tentu selanjutnya perlu mengikut sertakan generasi muda dalam kegiatan digagas selanjutnya. 

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami