search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berusaha Kabur, Penjambret Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas
Sabtu, 29 Mei 2021, 20:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Fahrudin (32 tahun) warga Desa Sangga Kecamatan Lambu Kabupaten Bima ini tewas akibat ditabrak dua pejambret saat beraksi. 

Peristiwa tragis itu terjadi di perbatasan Desa Sangga dan Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Jumat (27/5).

Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono, pria yang tinggal di Dusun Kawinda RT 01 RW 01 Desa Sangga itu ditabrak pejambret saat jalan kaki menyeberang jalan.  

Tepatnya di RT 11 RW 06 desa setempat, sekitar pukul 12.30 WITA. Korban mengalami luka parah hingga nyawanya tak tertolong. “Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Bima,” kata Kapolres.

Sementara, pejambret yang menabrak korban mengalami patah kaki dan luka lecet sedang diobati di RSUD Bima. Sedangkan satu rekannya berhasil melarikan diri dari TKP. “Kedua pelaku berboncengan satu sepeda motor,” ujar Kapolres.

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa petani itu, bermula dari aksi kejahatan pelaku, AMS (20 tahun) dan seorang rekannya (identitas masih diselidiki polisi, red). Keduanya warga Dusun Mekar Baru Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima itu menjambret seorang ibu rumah tangga, Sutirma (41 tahun) yang tinggal di Dusun Lanco Desa Lanta Barat Kecamatan Lambu.

Korban Sutirma jelas Kapolres, mengendarai sepeda motor dari arah barat, Desa Monta Baru. Dari arah yang sama, korban dipepet oleh dua terduga pelaku dan merampas HP miliknya.

“Sesudah merampas HP milik korban, keduanya kabur ke arah timur Desa Sangga dengan kecepatan tinggi. Namun di pertengahan Desa Sangga mereka menabrak pejalan kaki (Fahruddin) yang ingin memotong jalan,” bebernya.

Akibatnya lanjut Kapolres, korban Fahruddin mengalami patah pergelangan kaki kiri, luka memar dan luka robek pada bagian wajah. Sedangkan pelaku AMS mengalami patah di pergelangan tangan kiri, luka robek di dagu, memar mata sebelah kiri dan luka lecet sekitar wajah. “Rekan AMS saat itu langsung melarikan diri,” tandasnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membawa Fahruddin dan AMS ke Puskesmas Lambu untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak lama, mereka kemudian dirujuk ke RSUD Bima masing-masing menggunakan mobil ambulans.

“Di perjalan korban Fahruddin dinyatakan meninggal dunia dan dibawa kembali ke rumah duka di Desa Sangga,” urai Kapolres.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami