search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Benarkah Cuaca Panas Picu Tekanan Darah Tinggi? Begini Penjelasannya
Selasa, 8 Juni 2021, 16:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Benarkah Cuaca Panas Picu Tekanan Darah Tinggi? Begini Penjelasannya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang bisa memicu penyakit kronis, seperti penyakit jantung. Sebagian besar kondisi ini berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat.

Tapi, tekanan darah tinggi juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan karena suhu mengubah cara pembuluh darah berperilaku. Orang yang menderita tekanan darah tinggi mungkin merasa lebih mudah untuk mengatasinya selama musim panas.

Dilansir dari Express, cuaca panas akan melebarkan pembuluh darah, artinya darah akan mengalir lebih bebas dan menurunkan tekanan darah.

Para ilmuwan dan dokter telah menjuluki kondisi ini sebagai vasokonstriksi. Tapi, itu artonya masalahnya dengan cuaca panas bukanlah tekanan darah tinggi, melainkan tekanan darah rendah.

 

Orang yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah kronis harus waspadai terhadap gejalanya. Adapun gejala tekanan darah rendah, meliputi:

  1. Pusing atau sakit kepala ringan
  2. Mual
  3. Pingsan
  4. Dehidrasi
  5. Rasa haus tak biasa
  6. Masalah konsentrasi
  7. Penglihatan kabur
  8. Kulit dingin dan pucat
  9. Napas cepat dan dangkal
  10. Kelelahan dan depresi

Beberapa orang juga mengalami tekanan darah yang lebih terpengaruh oleh panas daripada yang lainnya, termasuk:

  1. Orang tua dan orang yang masih sangat muda
  2. Orang usia 75 tahun ke atas
  3. Orang yang menderita penyakit jantung, paru-paru dan lainnya
  4. Orang yang kesulitan adaptasi dengan panas

Tekanan darah tinggi cenderung berdampak pada orang selama berbulan-bulan musim dingin. Cuaca dingin juga menyebabkan pembuluh darah menyusut yang dikenal sebagai vasokonstriksi.

Orang juga cenderung lebih banyak makan dan kurang olahraga yang menyebabkan tekanan darah meningkat. Dokter mungkin akan merekomendasikan orang dalam kondisi ini mengubah obat atau gaya hidupnya selama musim yang berbeda.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami