search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petani Manfaatkan KUR Sektor Pertanian Atasi Masalah Permodalan
Rabu, 9 Juni 2021, 18:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Petani Manfaatkan KUR Sektor Pertanian Atasi Masalah Permodalan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.


Pemerintah tengah fokus memperkuat swasembada pangan. Berbagai program pun ditujukan untuk membantu petani di tanah air.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni pemberian kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor pertanian.

Hal ini untuk membantu petani meningkatkan produktivitasnya. Seperti yang dirasakan para petani di Desa Pinagar, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Salah satu petani bernama Syaiful mengatakan, kehadiran KUR untuk para petani sangat membantu dirinya dalam menyelesaikan masalah permodalan.

"Saya ambil yang Rp10 juta dengan masa pembayaran dua tahun, jadi saya bayar sekitar Rp400 ribu setiap bulannya, tahun ini pun saya ikut lagi," kata Syaiful, Rabu (9/6/2021).

Tahun ini kedua kalinyan Syaiful menggunakan KUR Tani. Ia memilih kembali ikut program KUR Tani setelah sebelumnya digunakan untuk bertani kopi. Pengajuan KUR yang kedua, akan digunakannya untuk modal beternak kambing.

"Sangat membantu, saya bisa mengembangkan usaha ternak saya dengan dana dari KUR tersebut. Bunganya pun kecil, sehingga tidak terlalu berat bayar tiap bulan," paparnya.

Debitur lainnya yang menggunakan KUR Tani adalah Juliani. Ia mendapatkan pinjaman tanpa agunan.

"Kalau saya hanya Rp3 juta untuk pupuk padi, jadi tidak pakai agunan," kata Juliani.

Ia bersyukur bisa memperoleh pinjaman KUR saat ia tidak memiliki uang untuk membeli pupuk sawahnya. Bunga KUR yang kecil juga membuat cicilannya tidak terlalu berat baginya.

Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan)saat ini memang tengah gencar meningkatkan hasil sektor pertanian. Berbagai program di lakukan agar Indonesia biaa swasembada pangan.

Mulai dari food estate, RJIT (Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier) dan juga mempermudah para petani mendapatkan pinjaman melalui program KUR Tani. Adanya KUR Tani, para petani tak harus lagi berurusan dengan rentenir.

Selain KUR Tani, program Kementan yang dirasakan manfaatnya oleh petani yakni Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang diikuti oleh mereka karena menurut mereka telah terbukti sangat membantu sektor pertanian.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami