search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Video Kobaran Api Menyembur di Lautan
Sabtu, 3 Juli 2021, 15:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Video Kobaran Api Menyembur di Lautan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah video yang menunjukkan kobaran api menyembur di permukaan laut Meksiko menjadi viral. Kobaran api itu berbentuk seperti mata api yang langsung membuat publik ikut ngeri.

Video itu dibagikan oleh akun Twitter Manuel Lopez San Martin pada Sabtu (3/7/2021). Hingga berita ini dibuat, video itu telah disaksikan 8 juta kali, dibagikan 11 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 36 ribu tanda suka.

Terlihat, kobaran api berpusar di air dan mirip dengan mata api "Eye of Sauron" di film "The Lord of the Rings". Setidaknya ada 3 kapal yang berusaha memadamkan air di tengah laut.

Dalam keterangannya, akun ini menjelaskan kobaran api itu terjadi di permukaan laut Teluk Meksiko, tepatnya di dekat pengembangan minyak Ku Maloob Zaap milik Pemex.

"Tentang kebakaran yang tercatat di perairan Teluk Meksiko, di Campeche Sound, beberapa meter dari platform Ku-Charly (Aset Produksi Integral milik Ku Maloob Zaap). Tiga perahu telah mendukung untuk memadamkan api," jelas Manuel Lopez San Martin.

Video itu langsung membuat publik ngeri dan tidak percaya. Apalagi, kobaran api itu merupakan peristiwa nyata, bukan menggunakan teknologi CGI seperti di film.

"Saya suka bagaimana orang terus bertingkah seperti ini bukan akhir dari dunia. Mereka benar-benar baru saja membuka portal ke neraka, dan semua orang bertingkah seolah semuanya baik-baik saja," komen warganet.

"Jika gambar-gambar ini ada di film, Anda akan mengatakan: ini terlalu palsu," sahut warganet.

"Baik Google: "Bagaimana cara menutup portal ke neraka?," tulis warganet.

"Godzilla vs King Kong di kehidupan nyata," kata warganet.

"Anda hanya perlu menghafalkan hymne untuk memanggil setan," celutuk warganet.

"Ini sangat tidak masuk akal! Dalam miliaran tahun Bumi telah ada, ini tidak pernah terjadi. Karena ini tidak seharusnya terjadi, ini tidak normal! Apa yang kita lakukan pada alam?," kritik warganet.

Menyadur dari The Guardian, api di permukaan laut Meksiko itu kini sudah padam. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan minyak negara Meksiko, Pemex.

Pemex menyalahkan kebocoran gas dari pipa bawah laut yang memicu kobaran api tersebut. Api berwarna oranye terang itu kemudian melompat keluar dari air hingga menyerupai lava cair.

Api itu bahkan ramai dijuluki sebagai "mata api" di media sosial karena bentuk api yang melingkar. Kobaran api itu sendiri memang tidak jauh dari platform minyak Pemex.

Proses pemadaman api di lautan itu sendiri membutuhkan waktu lebih dari 5 jam. Itu dimulai dari pipa bawah laut yang terhubung ke platform di pengembangan minyak unggulan Pemex, Ku Maloob Zaap.

Lebih lanjut Pemex memastikan tidak ada korban cedera dalam insiden ini. Proses produksi minyak juga tidak terganggu setelah peristiwa kebocoran gas tersebut.

Pemex sendiri memiliki catatan panjang kecelakaan industri besar di fasilitasnya. Kini mereka akan menutup katup pipa berdiameter 12 inci, sementara perusahaan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Angel Carrizales, kepala regulator keamanan minyak Meksiko ASEA, menulis di Twitter bahwa insiden itu "tidak menghasilkan tumpahan apa pun." Dia tidak menjelaskan apa yang terbakar di permukaan air.

Ku Maloob Zaap adalah produsen minyak mentah terbesar Pemex, menyumbang lebih dari 40 persen dari hampir 1,7 juta barel produksi hariannya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami