search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemilik Restoran Cerita Membebaskan Pencuri Saat Pandemi
Sabtu, 10 Juli 2021, 09:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pemilik Restoran Cerita Membebaskan Pencuri Saat Pandemi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pemilik restoran di Malaysia membuat postingan di Facebook tentang pencuri yang ia bebaskan meski sudah tertangkap tangan beraksi di gudang miliknya.

Menyadur World of Buzz Jumat (09/07), pria bernama Ernest Ong ini menulis sekitar jam 2 siang, seseorang masuk ke gudang dan dapur miliknya.

"Pelaku mengendarai sepeda motor dan memarkirnya di luar gudang kami. Dia masuk ke dapur pusat kami di tsaat operasional dan mengambil tas milik staf, dengan barang-barang berharga di dalamnya.”

“Setelah menyadari salah satu pengemudi kami melihatnya, dia meninggalkan sepedanya dan berjalan kaki. Sopir kami mengejarnya dengan berjalan kaki dan tersangka melemparkan tas dan kunci sepeda motornya sambil berlari.”

Sementara pengemudi mengambil barang-barang milik anggota staf dan kunci, pencuri itu kemudian kembali dengan saudaranya.

"Satu jam kemudian, pelaku kembali ke dapur pusat untuk mencoba mengambil kembali sepeda motor bersama saudaranya. Saya mengatakan kepada staf untuk menahannya sementara saya bergegas."

"Ketika saya tiba, saudara itu sangat menyesal dan meminta agar kami tidak membawa masalah ini ke polisi."

Rupanya, pelaku tinggal di dekat lokasi dan menganggur selama enam bulan.Ia punya bayi dan tak punya uang untuk beli susu. Setelah mengonfirmasi cerita itu, Ernest membiarkannya pergi setelah memberikan nasihat.

“Saya memberi kuliah pada tersangka untuk mencari pekerjaan daripada mencuri karena suatu hari nanti, peruntungannya akan habis. Saya mencatat datanya dan membiarkan keduanya pergi.”

"Ini fakta. Mengingat situasi saat ini, akan semakin banyak orang yang mulai putus asa. Pemerintah tidak bisa terus mengulangi hal yang sama berulang kali tanpa hasil."

"Dengan ini, tingkat kejahatan akan naik. Begitu Anda mengeluarkan jin dari botol, sangat sulit untuk memasukkannya kembali," jelasnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami