search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemuda Asal Abang Karangasem Tewas Usai Tabrak Truk Parkir
Rabu, 21 Juli 2021, 11:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemuda asal Abang Karangasem tewas usai tabrak truk parkir.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Abang menuju Amlapura, tepatnya di jalan raya Peladung, Lingkungan Padangkerta, Kabupaten Karangasem pada Selasa (20/07/2021) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi melibatkan pengendara sepeda motor Honda Scopy DK 8201 SQ atas nama I Gede RP (24) asal Desa Nawakerti, Abang dengan kendaraan truk Fuso DK 8961 MF yang sedang terparkir di pinggir jalan.

Awalnya, sepeda motor melaju dari arah utara (Abang) menuju Amlapura, entah apa yang terjadi, saat melintas di jalur tersebut tiba - tiba menghantam bagian belakang truk yang sedang terparkir di pinggir jalan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala. 

Truk Fuso tersebut sebelumnya diketahui sempat mengalami kecelakaan terperosok keluar jalur akibat jalan di lokasi tersebut amblas dan baru berhasil dievakuasi atau diangkat keatas pada Senin, (19/07/2021) lalu.

Kanit Laka Polres Karangasem, IPDA. I Gusti Lanang Putu saat dikonfirmasi Rabu, (21/07/2021) menerangkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi terkait peristiwa kecelakaan tersebut. 

Di lokasi kejadian sendiri ditemukan barrier sebagai penanda ada kendaraan terparkir, hanya saja posisinya tidak pas seperti ada yang memindahkan.

"Untuk proses lebih lanjut, selain memeriksa saksi, kita juga akan memanggil sopir truk, kenapa kendaraan sampai lama terparkir disana," ujarnya. 

Sementara itu, di media sosial muncul anggapan penyebab kecelakaan tersebut lantaran lampu penerangan jalan yang dipadamkan, hanya saja dugaan tersebut langsung dibantah oleh Kasat Lantas Polres Karangasem, IPTU. Reina Kusmarlandi Putri. 

Ia memastikan bahwa lampu penerangan jalan di jalur tersebut menyala saat kejadian dan ada buktinya berupa foto. 

"Informasi di medsos itu tidak benar, saya luruskan bahwa lampu penerangan jalan saat kejadian itu dalam keadaan menyala, Andaikata memang ada pemadaman pemerintah mulai lakukan pukul 18.00 WITA, tapi kejadian sekitar pukul 19.30 wita, artinya lampu masih menyala, dan ada bukti fotonya juga penerangan menyala, " ujar Reina. 

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Suastika saat dikonfirmasi, ia menegaskan bahwa sejak dua hari lalu, (Senin, 19/07/2021) lampu penerangan jalan  yang sempat dipadamkan sudah dinyalakan kembali seluruhnya. 

"Lampu PJU yang sempat dipadamkan itu sudah kita nyalakan semua sejak dua hari lalu, nah kebetulan di dekat lokasi kecelakaan itu tempat tinggal staf saya, dan sudah dipastikan lampu PJU dalam keadaan menyala," jelas Suastika. 

Namun demikian, ia mengatakan tidak setiap tiang listrik di jalur tersebut ada penerangannya, PJU yang terpasang kemungkinan berjarak satu tiang dengan PJU lainnya.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami