Kisah Bocah 10 Tahun Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Seorang anak berusia 10 tahun ditinggal kedua orangtuanya karena terpapar Covid-19.
Kisahnya beredar di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram @memomedsos.
Anak tersebut bernama Vino. Ia merupakan seorang anak berusia 10 tahun yang berasal dari Kabupaten Kutai Barat.
Ia dan keluarganya merupakan perantauan asal Jawa yang telah lama mengais rezeki di Kutai Barat, Kalimantan Timur, sebagai penjual pentol.
Melansir Kaltimpost, satu keluarga itu terpapar Covid-19. Namun, takdir berkata lain. Pada hari Senin (19/7/2021) lalu, sang ibu meninggal dunia.
Sebelumnya, ibu Vino berusaha mendapat rujukan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan.
Ayah Vino tak kuasa menerima kenyataan bahwa istrinya harus meninggalkannya terlebih dahulu.
Keesokan harinya, pada Selasa (20/7/2021), ayah Vino menyusul istrinya.
Kini Vino tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya, tepatnya di kawasan Kampung Linggang Purwerejo, RT 04 Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat.
Jika dua hari ke depan Vino dinyatakan negatif, ia akan diurus oleh pamannya.
Respons warganet
Menyaksikan video tersebut, para warganet pun turut memberikan beragam komentar. Mereka turut sedih akan peristiwa yang dialami anak tersebut.
"Ya Allah sabar ya nak, jadi ngebayangin anak sendiri kayak gitu," ujar warganet.
"Ya Allah, nak nak... gini masih ada yang bilang covid itu nggak ada+nggak prokes? Keterlaluan kalian ya, nggak ada empati banget," tambah yang lain.
"Ya Allah..yang tabah ya nak.. semoga kau segera pulih dan kelak bisa membanggakan ortumu..," doa warganet.
"Pedih banget," sambung lainnya.
"Semoga cepat sembuh ya vino dan tetap semangat menjalani hidup masa depanmu masih panjang," pungkas warganet.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net