search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Level PPKM Turun, Jembrana Siap Gelar Belajar Tatap Muka
Senin, 6 September 2021, 15:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Level PPKM Turun, Jembrana Siap Gelar Belajar Tatap Muka.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jembrana menyatakan sejumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) jika sudah diizinkan. 

Saat ini Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana masih menunggu keputusan untuk dilakukannya PTM saat sudah turun level III atau II. 

“Saat ini kita masih menunggu level PPKM daerah turun, baru kita mengajukan sesuai dengan instruksi. Tapi untuk persiapan sudah kita lakukan, mulai vaksinasi, penerapan prokes di sekolah hingga mitigasi bila nantinya ditemukan ada terindikasi Covid-19,” ujar Kepala Dinas Dikpora Jembrana, Ni Nengah Wartini, Senin (06/09/2021). 

Untuk mempersiapkan segala sesuatunya jika mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka, dinas dan seluruh kepala sekolah telah melaksanakan rapat terkait membahas kesiapan tersebut. Dari survei yang dilakukan pada orangtua dan siswa, sebagian besar sangat menginginkan adanya PTM. 

Namun, Dinas Dikpora tetap masih menunggu instruksi dan mempersiapkan sekolah dalam penerapan PTM. 

“Selama ini sekolah SD dan SMP di Jembrana telah menerapkan pola belajar dari rumah (daring) melalui program 'Jah Melajah' yang diluncurkan bulan Agustus lalu,” terang Kadis Wartini.

Bila nantinya PTM diberlakukan, maka akan menerapkan 50 persen per rombel atau kelas secara bergiliran masuk setiap harinya dan juga tetap menerapkan belajar online.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami