search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekolah di Mengwi Pungut Uang Seragam, Ini Kata Kadisdikpora
Selasa, 5 Oktober 2021, 12:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sekolah di Mengwi Pungut Uang Seragam, Ini Kata Kadisdikpora.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga / Disdikpora I Made Mandi menanggapi adanya isu salah satu sekolah Negeri di Mengwi yang mengeluarkan Surat Edaran pemungutan pakaian seragam sekolah bagi siswa yang nominalnya mencapai ratusan ribu rupiah.

Saat dikonfirmasi, Selasa (5/10) di Badung, ia menyampaikan telah dilakukan rapat dengan pihak sekolah bahwasanya telah diinformasikan agar jangan sampai seragam sekolah menjadi hambatan anak-anak untuk sekolah.

"Kita sudah rapatkan dengan Kepala SMP Negeri tersebut, tentunya agar dapat menyesuaikan dengan kondisi serta arahan sesuai dengan arahan pimpinan dan tidak wajib. Jadi jangan sampai soal pakaian menjadi hambatan," jelasnya. 

Sedangkan, lanjutnya, terkait pembelajaran setelah kejadian tersebut sampai saat ini tidak ada hambatan dan berharap semoga lancar. "Kami butuh kerja sama semua pihak," ucapnya.

Munculnya masalah tersebut menurutnya, kemungkinan desakan orang tua murid. "Tapi kita yakini tidak semua karena itu perlu koordinasi yang baik," katanya.

Soal sosialisasi untuk sekolah agar tidak melakukan pungutan memang sudah dilakukan jauh sebelum persiapan PTM. Hal ini agar kepala sekolah dapat menginformasikan kepada orang tua agar diketahui.

"Mengingat situasi Covid-19 saat ini sambil kita mempersiapkan anggaran di Dinas, orang tua boleh mempersiapkan pakaian barang kali 2 pasang sehingga nanti saatnya PTM tidak kelabakan," bebernya.

Ia mengatakan langkah-langkah kedepan yang akan dilakukan adalah mengkoordinasikan pada semua jajaran termasuk sosialisasi kepada masyarakat. Dirinya berharap kepada sekolah agar dapat mengutamakan pembelajaran anak-anak, melalui koordinasi yang baik ke orang tua siswa.

"Mengingat tugas pendidik cukup berat ditambah lagi situasi seperti saat ini. Selanjutnya bagi masyarakat juga, mari sama sama berupaya semua dapat berjalan beriringan dan sinergitas sesuai amanah bahwa tanggung jawab kita bersama," paparnya.

"Mari kita laksanakan bersama-sama dan saya imbau agar bersabar dan tetap menjaga kesehatan mengingat kondisi saat ini," pungkasnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami