search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Semua Orang Dewasa di AS Boleh Disuntik Vaksin Booster
Sabtu, 13 November 2021, 18:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi vaksinasi/Semua Orang Dewasa di AS Boleh Disuntik Vaksin Booster.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Semua orang dewasa di dua negara bagian di Amerika Serikat, yakni Colorado dan California diperbolehkan mendapatkan vaksin booster.

Kebijakan ini tentunya sangat berbeda dengan beberapa negara, yang hanya kan mengkhususkan vaksin booster untuk kriteria kesehatan tertentu.

Adapun syarat menerima vaksin booster di California dan Colorado adalah semua orang dewasa yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua sejak enam bulan lalu, menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer.

Bahkan orang dewasa yang sudah menerima vaksin Johnson & Johnson, sejak dua bulan lalu sudah bisa mendapatkan vaksin booster.

"Biarkan pasien menentukan sendiri risiko pajanan mereka dari Covid-19," ujar Dr. Tomas J. Aragon, Direktur Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan California, mengutip Live Science, Sabtu (13/11/2021).

Pernyataan ini diungkap Aragon dalam surat keterangan pada Selasa, 9 September 2021 lalu, yang dianggap sebagai persetujuan vaksin booster boleh diberikan kepada semua orang dewasa.

"Jangan menolak pasien yang meminta booster," sambung Aragon.

Kebijakan ini juga disetujui Gubernur Colorado Jared Polis yang ikut menandatangani perintah eksekutif pada Kamis, 11 November.

Secara gamblang, Polis juga mengaku sudah mendapatkan suntikan booster dua minggu lalu, dan ia menganjurkan warganya untuk mendapatkan suntikan tersebut.

"Setiap warga Colorado sekarang berhak mendapatkan booster, sehingga mereka bisa melindungi diri dan keluarganya," tutur Polis.

Sayangnya vaksin booster untuk semua orang dewasa ini, belum direkomendasikan BPOM Amerika Serikat, yakni FDA.

Padahal pada 9 November 2021 lalu, Pfizer dan BioNTech sudah meminta FDA memperluas kelayakan suntikan booster untuk semua orang.

Sumber: Suara.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami