Hamil merupakan salah satu hadiah terindah bagi seorang perempuan. Ia akan mengusahakan berbagai cara agar sang bayi lahir dalam keadaan sehat dan normal seperti bayi lainnya

Oleh karena itu penting bagi sang calon ibu untuk mengetahui hal apa saja yang baik dan buruk yang dapat dilakukan sang ibu dalam waktu 9 bulan sebelum sang anak lahir ke dunia ini.

7 hal yang dilakukan perempuan hamil yang dapat berdampak pada sang bayi seperti:

1. Relaksasi dengan air panas atau sauna mandiri

Mandi atau melakukan sauna dengan suhu air yang panas perlu untuk kamu perhatikan jika sedang hamil. Mungkin kamu akan merasa sedikit rileks, tetapi hal tersebut justru tidak baik untuk bayimu karena mereka tidak dapat mengatur suhu tubuhnya saat berada di perutmu.

Menurut penelitian, panas yang berlebihan dapat menyebabkan komplikasi serius pada otak dan sumsum tulang belakang bayi di masa depan. Yang perlu kamu lakukan adalah jangan berendam terlalu lama atau lebih dari 10 menit dalam bath, jika mandi air hangat sebaiknya gunakan suhu yang sesuai dengan tubuhmu dan jangan lupa untuk konsultasikan kepada doktermu.

2. Terlalu banyak makan manis

Sebuah penelitian menunjukan bahwa seorang ibu yang mengkonsumsi makanan manis dengan tingkat gula yang tinggi saat hamil dapat menyebabkan masalah pada anak dalam keterampilan belajar dan ingatannya. Kamu dapat mengganti makanan manis dengan mengkonsumsi buah dan hindari minuman yang mengandung soda,

3. Bertengkar dan berteriak

Hindarilah pertengkaran dengan pasangan atau orang-orang disekitarmu karena hal tersebut dapat menyebabkan dirimu cemas dan depresi yang justru akan menyakiti anakmu terutama sistem imun dan otaknya. Selain itu, berteriak dapat menjadi buruk untuk kondisi sang ibu karena dapat menyebabkan sakit kepala, mual dan masalah tidur. Untuk menghindari dampak tersebut, lebih baik untukmu banyak beristirahat, tidur yang cukup, melakukan meditasi dan berjalan-jalan serta menghirup udara segar.

4.  Menangis

Menangis saat hamil merupakan hal yang normal karena kamu mungkin akan menjadi lebih emosional. Tapi hal itu dapat mempersulitmu. Kamu perlu perhatikan jika kamu memiliki gejala yang berbeda dari biasanya seperti kehilangan nafsu makan, merasa bersalah, tidur tidak terlalu banyak dan kehilangan minat dalam melakukan aktivitas apapun. Kamu bisa melakukan hal ini, jika gejala berlangsung lebih dari 2 minggu, konsultasikanlah kepada doktermu. Selain itu, cobalah mencari dukungan dan bercerita kepada ibu-ibu lain atau perempuan hamil lainnya.

5. Punya masalah tidur

Menurut penelitian, 78 persen perempuan hamil akan mengalami masalah tidur dari biasanya. Hal ini dapat membuatmu menjadi badmood dan mual. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa perempuan yang tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki tenaga yang lebih lama.

Kamu dapat mencoba beberapa hal ini, seperti merencanakan jadwal tidurmu, melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, minum banyak terutama pada siang hari. Jika kamu tidak bisa tidur jangan paksakan dirimu dan cobalah membaca buku serta jangan lupa konsultasikan kepada doktermu mengenai posisi yang terbaik pada saat tidur.

6. Gaya hidup tidak sehat dan makan berlebihan

Penambahan berat badan berlebihan saat hamil dapat menyebabkan komplikasi pada saat kelahiran, pertumbuhan janin dan berat badan berlebihan pada sang ibu setelah melahirkan, hingga meningkatkan resiko obesitas selanjutnya bagi anak. Kamu bisa melakukan beberapa cara ini seperti :

• Para dokter merekomendasikan untuk melakukan olahraga kepada ibu hamil sekitar 30 menit untuk perempuan hamil yang sehat setiap hari dalam seminggu
• Jangan lupa untuk berjalan santai karena dapat menjaga bentuk tubuh dan otakmu agar mendapatkan beberapa oksigen yang penting untuk kesehatan mentalmu
• Tetap jaga pola makanmu agar tetap dalam kontrol. Normalnya seorang perempuan membutuhkan 2.000 kalori setiap harinya, kamu tidak perlu mengubahnya dalam 6 bulan pertama kehamilanmu. Namun, pada trimester terakhir kamu perlu menambahkan ekstra 200 kalori setiap harinya

7. Terlalu banyak minum kopi

Di saat kamu meminum kopi, kamu seharusnya tahu bahwa kafein akan membawa plasenta dan memasuki aliran darah bayimu. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kafein berlebihan dapat berdampak negatif bagi janin. Secara khusus, perempuan hamil yang minum 8 cangkir kopi atau lebih mungkin dapat memiliki resiko lebih tinggi untuk bayi meninggal dalam kandungan. Yang perlu kamu lakukan adalah perhatikanlah nutrisimu dan kurangi mengkonsumsi kopi seperti maksimal minum kopi 1 atau 2 cangkir kopi.(sumber: suara.com)