search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Remaja Putri di Denpasar Disetubuhi Paksa Pemuda di Pemogan
Rabu, 12 Januari 2022, 16:20 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Remaja Putri di Denpasar Disetubuhi Paksa Pemuda di Pemogan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dugaan kejahatan asusila menimpa seorang perempuan belia berinisial DNA (13). Perempuan berstatus pelajar itu mengaku diancam dan diperkosa seorang pria yang akrab dipanggil Agung (19) di dalam kamar kos di kawasan Gang Biawak Pemogan, Denpasar Selatan. 

Korban yang tinggal di seputaran Jalan Letda Reta, Banjar Yang Batu Kauh, Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur itu melaporkan kejadian ke Polresta Denpasar, didampingi orang tuanya, berinisial LR (42). 

Sumber menyebutkan, kasus perkosaan itu disampaikan ke pelapor LR ke petugas kepolisian, pada Selasa, 11 Januari 2022. Dalam keterangannya, pelapor mengatakan anaknya disetubuhi paksa, pada 15 Desember 2021 sekitar pukul 20.30 WITA.

Terkuaknya kejadian ini setelah anaknya DNA pulang larut malam. Sang anak datang sambil menangis menceritakan perihal yang dialaminya ke orang tuanya. Ia pun menceritakan bahwa dirinya diperkosa secara paksa oleh seorang pria bernama Agung. 

Perkosaan itu terjadi saat keduanya berada di dalam kamar kos di Gang Biawak Pemogan Denpasar Selatan. Terlapor Agung sendiri diketahui tinggal di Jalan Komuda Tonja, Denpasar Utara

"Korban mengaku diancam dan dipaksa untuk berhubungan badan. Pelakunya bernama Agung," bisik sumber, pada Rabu 12 Januari 2022. 

Dengan berbagai pertimbangan, pihak keluarga akhirnya melaporkan Agung ke Polresta Denpasar, pada Selasa 11 Januari 2022. Sementara saat ini pihak penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan di lapangan. 

"Karena kejadiannya baru dilaporkan, penyidik masih memeriksa saksi saksi dan olah TKP," beber sumber. 

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan pihaknya belum menerima data lengkap terkait perkosaan tersebut. 

"Belum ada data masuk ke humas, masih kami cek," ungkapnya, Rabu 12 Januari 2022.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami