search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pasangan Didiagnosis Positif HIV
Senin, 24 Januari 2022, 09:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pasangan Didiagnosis Positif HIV

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Mengetahui status kesehatan pasangan sebelum menikah adalah hal yang cukup penting. Oleb sebab itu, menjalani tes kesehatan juga jadi salah satu persiapan yang baiknya dilakukan.

Selain untuk deteksi dini, tes tersebut juga untuk memastikan apakah salah satu pasangan mengidap infeksi menular seksual (IMS). Sebab penyakit IMS tersebut sangat mudah menular melalui hubungan seksual.

Salah satu jenis IMS yang mudah menular adalah infeksi Human Immunodeficiency Virus atau HIV. Tak perlu panik apabila setelah menikah baru mengetahui kalau pasangan Anda ternyata positif HIV.

Sebagai langkah antisipatif, ada beberapa hal yang bisa dilakukan bagi Anda juga pasangan. Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), ini langkah-langkah yang bisa dilakukan.

1. Lakukan Tes HIV

Bersamaan dengan pasangan Anda dinyatakan HIV positif, maka Anda pun juga harus melakukan tes. Ini untuk mengetahui apakah Anda juga sudah tertular virus tersebut. Ada beberapa tes HIV yang saat ini tersedia dibernagai layanan kesehatan.


2. Hubungi Dokter dan Minum Obat Segera

Setelah status HIV terkonfirmasi, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari infeksi oportunistik lain. Setelahnya, Anda akan diminta minum obat ARV secara rutin.

3. Seks Aman

Apabila hasil tes HIV negatif, maka untuk seterusnya selalu lakukan seks yang aman. Artinya, Anda harus menggunakan proteksi seperti kondom.

Kondom yang digunakan pria (eksternal) dan wanita (internal) ini biasanya berbahan lateks dan poliuretan yang mencegah cairan dari pasangan memasuki tubuh pasangannya. Sejauh ini, kondom jenis ini merupakan salah satu cara teraman.

4. Temani Pasangan untuk Mendapatkan Perawatan yang Tepat

Bagi mereka yang positif HIV kebanyakan mengalami penurunan semangat hidup. Yakinkan padanya bahwa pengidap HIV juga bisa hidup dengan optimal.

Semangati pasangan untuk tidak bosan melakukan cek kesehatan, dampingi saat melakukan terapi antiretroviral, dan ingatkan agar tak lupa meminum obat ARV secara teratur.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami