search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pangkostrad Maruli Titip Program Pengadaan Air Jadi Prioritas
Selasa, 25 Januari 2022, 14:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pangkostrad Maruli Titip Program Pengadaan Air Jadi Prioritas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang kini menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad, mengingatkan agar program pengadaan air bersih di daerah-daerah tetap menjadi prioritas Kodam IX/ Udayana.

Pengadaan air bersih itu telah menjadi programnya selama menjabat sebagai Pangdam IX/ Udayana dengan wilayah teritorial Provinsi NTT, NTB dan Bali. Di tiga Provinsi tersebut, dia telah membangun ratusan banyak titik air dengan konsep pompa hidram.

"Seharusnya ini akan berlanjut ya, karena kami juga sudah mempresentasikan saat kunjungan Wapres di NTT itu ada petunjuk dari Presiden, supaya mengatasi tentang stunting," ujarnya dalam jumpa pers Senin 24 Januari 2022 di Media Center Korem 163/ Wira Satya,  Jalan Melati, Denpasar.

Menurutnya, ketersediaan air menjadi kunci kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan air masyarakat tidak saja bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, namun juga mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan kesejahteraan melalui bertani maupun berkebun.

Melihat kebutuhan air begitu kompleks, dia berharap ke ketersediaan air menjadi prioritas dalam mengatasi persoalan kesehatan masyarakat salah satunya pengentasan stunting.

"Stunting itu dari kemiskinan kemiskinan itu karena tidak bisa berupaya apa-apa, kalau di daerah kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka adalah bertani," tuturnya. 

Di 3 Provinsi yang menjadi wilayah teritorial Kodam 9 Udayana, menurutnya ketersediaan air bersih masih perlu ditingkatkan. Bukan saja di wilayah NTT maupun NTB, Bali sebagai daerah pariwisata, ketersediaan air juga belum tuntas. Khususnya di wilayah Bali Utara.

Terkait hal tersebut dirinya telah membangun titik-titik pompa hidram untuk memunculkan air dan kemudian dialirkan. Program ini sangat bermanfaat bagi kalangan petani, yang selama ini mengalami kendala ketersediaan air untuk ladangnya. 

"Saya yakin apa yang sudah kita kerjakan ini bisa dievaluasi dan dikerjakan lebih efektif. Pusat dan Pemda sudah menyatakan akan mendukung kegiatan-kegiatan kita," pungkasnya.

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami