Badan Pengelola Batur UNESCO Global Geopark Dikukuhkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,SE mengukuhkan Badan Pengelola Batur UNESCO Global Geopark (BUGGp) bertempat di Pura Ulun Danu Batur Kintamani, Minggu (6/2/22).
Kegiatan yang diawali dengan persembahyangan bersama tersebut dihadiri oleh Pelinggih Dane Jero Gede Batur Duuran, Pelinggih Dane Jero Gede Batur Alitan, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Perwakilan Forkompinda Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, Pengelola Batur Unesco Global Geopark, serta undangan lainnya.
Bupati Bangli Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya selama dirinya menjabat sebagai Bupati Bangli melaksanakan pengukuhan organisasi yang diawali dengan muspa bersama di Pura Ulun Danu Batur.
Melalui pengukuhan Badan Pengelola Batur Unesco Global Geopark ini pihaknya berharap untuk kedepannya mampu menjadikan Kabupaten Bangli maju dan berkembang di sektor pariwisata khususnya Kintamani, karena memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa, sebagai hulunya air, sebagai sumber udara yang belum tentu dimiliki oleh daerah-daerah lainnya di pulau Bali.
"Maka dari itu sudah saatnya kita bersama-sama bangkitkan semangat jengah bergotong royong dalam penyusunan program yang tentunya harus diikuti dengan action-action positif dalam kemajuan pariwisata di Kabupaten Bangli khususnya Kintamani, sehingga untuk kedepanya dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat secara keseluruhan," ungkapnya.
Sedana Arta juga menambahkan konsep geopark yang sesungguhnya adalah kita harus berkomitmen bersama dalam rangka memuliakan bumi untuk kesejahteraan bersama, yang bisa diwariskan kepada anak cucu kita nantinya.
"Semoga organisasi ini mulai bisa melakukan langkah-langkah progresif, langkah-cepat, terukur serta pemberdayaan masyarakat demi kemajuan bersama dalam mewujudkan pola Pembangunan Semesta Berencana Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru," pungkasnya.
Reporter: Humas Bangli