search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menparekraf Tinjau Pameran UMKM di Pantai Bebas Parapat
Rabu, 23 Maret 2022, 17:15 WITA Follow
image

bbn/kemenparekraf.go.id/Menparekraf Tinjau Pameran UMKM di Pantai Bebas Parapat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pelaku Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) di kawasan Danau Toba semakin produktif dengan terus melakukan kreasi inovasi sehingga dapat membangkitkan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja. Kemenparekraf dipastikan akan terus memberikan dukungan mulai dari pembinaan, akses pasar, hingga akses pembiayaan.

Menparekraf Sandiaga meninjau pameran UMKM di Pantai Bebas Parapat Danau Toba, Selasa (22/3/2022), mengapresiasi kualitas produk-produk ekonomi kreatif yang ada di Pameran UMKM Danau Toba. 

Seperti produk mangaletek atau anyaman khas Desa Sigapiton; aek sigapiton yang merupakan air dari mata air di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir; hingga produk andaliman yang merupakan bumbu khas Tanah Batak. 

Pameran UMKM yang dilaksanakan pada 22 hingga 23 Maret 2022 ini diikuti oleh 8 pelaku subsektor kuliner, 4 pelaku subsektor kriya, 2 pelaku subsektor fesyen, dan 9 komunitas ekonomi kreatif. 

“Terus tingkatkan dari pembinaan sampai pemasaran. Dan kita pastikan juga ada akses pembiayaan. Saya lihat, produk-produknya super keren, saya salut, saya akui sebagai karya terbaik yang kita miliki dari Danau Toba,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Sandiaga mengungkapkan bahwa UMKM telah membuktikan dapat membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Tatanan ekonomi baru dipastikan akan berpihak pada UMKM. 

Sandiaga mengimbau pelaku UMKM melakukan adaptasi dan inovasi terhadap produk kreatif untuk mengikuti perkembangan market (pasar) yang baru. Dengan cara memanfaatkan platform digital atau media sosial untuk strategi marketing pelaku UMKM.

“Ini membuktikan bahwa kebangkitan ekonomi ditopang oleh UMKM, karena (melalui) UMKM tercipta 97 persen lapangan kerja. Dan lapangan kerja itulah kita ciptakan geliat ekonomi,” ujarnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami