search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Apa Itu Adenovirus? Biang Kerok Kasus Hepatitis MIsterius
Rabu, 11 Mei 2022, 16:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Apa Itu Adenovirus? Biang Kerok Kasus Hepatitis MIsterius

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) baru-baru ini melaporkan hampir 300 anak dari 20 negara mengalami penyakit hepatitis akut yang misterius. Di Indonesia sendiri, 3 anak dilaporkan meninggal dunia akibat hepatitis misterius ini.

Hepatitis akut adalah masalah peradangan pada organ hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, C, D, atau E. Namun, pada kasus yang terjadi di antara anak-anak tersebut tidak ditemukan jejak virus hepatitis.

WHO mengungkapkan kemungkinan Adenovirus menjadi salah satu penyebab infeksi hepatitis misterius. Ihwalnya, 74 dari total 169 kasus terkonfirmasi disebabkan Adenovirus.

Adenovirus sendiri adalah kelompok besar virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia. Disebut sebagai Adenovirus sebab mereka biasa berada di adenoids atau amandel.

Adenovirus juga menjadi sejenis virus umum yang bisa menyebabkan infeksi pada mata, saluran pernapasan, dan pencernaan. Virus ini bisa menyerang siapa saja, namun paling sering menyebabkan masalah pilek ringan pada anak-anak.

Sama seperti virus yang menyebabkan penyakit pernapasan, Adenovirus menyebar lewat percikan halus liur di udara yang keluar saat orang-orang batuk atau bersin.

Sejauh ini peneliti hanya menemukan jejak virus Sars-COV-2 dan Adenovirus. Investigasi masih terus berlanjut dengan sebagian ahli menduga-duga Adenovirus, spesifiknya tipe 41, terkait dengan hepatitis.

Subtipe 41 termasuk dalam kelompok Adenovirus yang berkaitan dengan gastroenteritis ringan hingga sedang dengan gejala diare, muntah, dan sakit perut. Pada kebanyakan orang dewasa, Adenovirus ini hanya menjadi gangguan kecil dan bisa berakhir dalam satu atau dua minggu.

WHO sendiri sampai saat ini belum mengkonfirmasi apakah benar ada kaitan hepatitis ini dengan Adenovirus. WHO mengimbau negara-negara terus melakukan pengawasan sambil menerapkan langkah pencegahan untuk infeksi Adenovirus.(sumber: cnbcindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami