search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah 2 Tahun di Jembrana Meninggal Diduga Kena Rabies
Rabu, 18 Mei 2022, 12:50 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Bocah 2 Tahun di Jembrana Meninggal Diduga Kena Rabies.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Korban meninggal diduga akibat digigit anjing rabies kini bertambah di Jembrana. 

Setelah warga meninggal di Desa Pergung Kecamatan Mendoyo diduga meninggal akibat terinfeksi rabies, kini seorang bocah berusia 2 tahun warga Dusun Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara meninggal pada Senin (16/05/2022). 

Dari informasi yang didapat, korban sebelumnya memiliki riwayat digigit anjing hingga menderita sakit sekitar sebulan lalu. Setelah digigit, kondisi korban menurun dan sempat menjalani perawatan di RSU Negara. 

Adapun gejala korban sebelum meninggal dunia, selain demam dan takut air, juga tidak bisa makan dan minum selama tiga hari. 

Orang tua korban DS menuturkan anaknya digigit anjing tetangganya pada awal april lalu di rumahnya. Setelah digigit, dibawa ke Puskesmas, namun hanya dibersihkan pada luka bekas gigitan. 

Setelah luka dibersihkan, dokter puskesmas memberikan betadine pada luka dan menutup luka. 

"Setelah dikasih sirup disuruh pulang," jelasnya.

Ayah korban menambahkan, jika pesan petugas puskesmas untuk memantau anjing yang menggigitnya. 

"Ternyata setelah lima hari anjing tetanggany menghilang," jelasnya. 

Diketahui anjing yang menggigit hilang, kemudian menghubungi puskesmas, tetapi pihak puskesmas menyampaikan agar anaknya dibawa kembali 14 hari. 

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami