Spanyol mengalami kebakaran hutan pada Minggu (19/6) kala gelombang panas yang melanda Eropa Barat. Lebih dari 30 ribu hektare hutan hutan di Provinsi Zamora terdampak bencana tersebut. Api sendiri dimulai di pegunungan Sierra de la Culebra.

Sebagaimana diberitakan Associated Press, kebakaran itu disebabkan oleh sambaran petir pada Rabu (15/6). Setelah itu, api menyebar luas dan menyebabkan layanan kereta cepat dari Madrid ke barat laut Spanyol dihentikan pada Sabtu (18/6).

Kurangnya curah hujan dan angin kencang menjadi penyebab api semakin meluas.Tak hanya itu, suhu di beberapa kota Spanyol yang mencapai di atas 40 derajat Celsius dalam sepekan juga memperparah kebakaran ini.

Akibat bencana ini, unit pemadam kebakaran militer Spanyol dikerahkan ke Zamora, Navarra, dan Lleida. Sejauh ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, api berhasil mencapai pinggiran beberapa desa di Zamora dan Navarra.

Sejumlah video yang direkam warga menunjukkan api berada di sisi jalan. Di beberapa desa, tampak penduduk putus asa melihat kepulan asap hitam muncul dari perbukitan di dekat mereka.

Tak hanya itu, pihak berwenang harus mengevakuasi sekitar 25 desa sebagai tindak pencegahan. Mereka juga meminta petani agar berhenti menggunakan alat berat yang dapat menimbulkan kebakaran.

"Situasi saat ini tetap rumit. Kami memiliki berbagai api aktif akibat tingginya suhu dan angin kencang," kata wakil presiden Navarra Javier Remirez kepada TVE.

Remirez juga menuturkan beberapa bangunan di pinggiran desa rusak akibat kebakaran ini. Tak hanya itu, beberapa hewan liar harus dievakuasi dari sebuah taman safari di Navarra. Para hewan itu diungsikan ke kandang banteng agar selamat, kata pihak berwenang.

Selain menimpa Zamora dan Navarra, kebakaran juga melanda wilayah Catalonia, yakni di Lleida, Tarragona, dan sebuah cagar alam di Garaf.

Pemadam kebakaran menyatakan sebanyak 2.700 hektare lahan terbakar di Lleida. Mereka juga mengatakan telah menindaklanjuti lebih dari 200 kebakaran hutan yang terjadi di Catalonia selama sepekan terakhir.

Sebagaimana diberitakan Reuters, pesawat darurat juga harus dikerahkan untuk menghentikan kebakaran, Senin (20/6). Pesawat tersebut menyirami lahan yang sempat terbakar untuk mencegah api tak lagi menyala.

"Meski tidak ada api lagi, pekerjaan masih dilakukan. Situasi cuaca sudah lebih baik, sementara tim darat dan udara kami masih bekerja," kata layanan lingkungan Spanyol.(sumber: cnnindonesia.com)