search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perempuan Kos di Denpasar Nekat Telan Racun Kapur Ajaib
Jumat, 15 Juli 2022, 19:56 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perempuan Kos di Denpasar Nekat Telan Racun Kapur Ajaib.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diduga depresi, seorang perempuan asal Sumba NTT, MD (24) gagal mengakhiri hidupnya dengan cara menelan racun kapur ajaib. 

Aksi nekat itu dilakukan di kamar kosnya di Jalan Imam Bonjol, Gang Marga Trisakti Nomor 28, Denpasar pada Jumat 15 Juli 2022. 

Sebagaimana diketahui, kapur ajaib memiliki kandungan bahan kimia deltametrin dan cipelmetrin. Biasanya kapur ajaib ini digunakan untuk mengendalikan atau membasmi seranggga. 

Dampak senyawa tersebut bagi manusia bisa menyebabkan asma, sesak nafas atau bahkan kematian. Nah, kapur ajaib inilah yang ditelan korban hingga membuat tubuhnya lemas. 

Perbuatan perempuan asal Sumba NTT itu berlangsung sekitar pukul 13.30 WITA. Namun aksinya dipergoki oleh tetangga kos. 

"Ada tetangga yang datang ke kamar kos dan melihat korban sudah lemas. Untung segera diselamatkan," beber sumber di lapangan, pada Jumat 15 Juli 2022. 

Tetangga kos lalu menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk menyelamatkan korban. 
Setelah tiba di lokasi, petugas memeriksa tanda-tanda vital di tubuh korban. Hasil pemeriksaan petugas, kesadaran korban telah menurun dan mulutnya mengeluarkan buih. 

Korban yang diduga depresi ini lantas dievakuasi menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar menuju IGD RSUP Sanglah. 

"Korban sudah dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar untuk ditangani," tandasnya. 

Sementara itu Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum mengetahui kasus percobaan pembunuhan tersebut. 

"Saya belum monitor," bebernya Jumat 15 Juli 2022. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami