search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tukang Kompor dan Pelajar Meninggal Usai Kena Luka Bakar
Senin, 22 Agustus 2022, 06:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tukang Kompor dan Pelajar Meninggal Usai Kena Luka Bakar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Dua korban luka bakar saat ngaben massal di setra desa adat Selat, Desa Belega, Blahbatuh, Jumat lalu (19/8) meninggal dunia. 

Tukang kompor, Bagus Oscar Horizon (34) asal Banjar Intaran, Pejeng, Tampaksiring meninggal Sabtu (20/8) dan pelajar, Kadek Gian Pratama (15) asal Selat, Belega meninggal Minggu (21/8).

Menurut paman Oscar, Rai Ridartha, korban akan dikremasi di tempat krematorium Pundukdawa, Klungkung. Sebab di wilayah Desa Adat Pejeng akan berlangsung piodalan di Pura Kebo Edan.

Oscar yang sebetulnya pegawai Telkom membantu kakeknya membakar jenazah jika libur. Korban meninggalkan dua anak yang masih kecil dan seorang istri. “Ini musibah, tidak ada yang disengaja,” ujarnya.

Sedangkan, Kadek Gian juga akan dikremasi pekan ini. Menurut Kelian Selat, Wayan Suartawan, pihak keluarga sudah minta petunjuk sulinggih. “Kami sedang menyiapkan banten (sarana upacara, red),” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, ngaben massal di setra Selat, Jumat petang ditandai kebocoran tabung gas. Kemudian disusul ledakan dengan semburan api. Sembilan korban kena luka bakar dilarikan ke RSUD Sanjiwani. 

Enam korban dirawat ke RS Sanglah. Korban lain diperbolehkan pulang. Meski ada korban, upacara ngaben massal dengan 64 sawo tetap berjalan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami