search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Guru Ngaji Cabuli 8 Siswi SD di Mataram
Selasa, 18 Oktober 2022, 11:29 WITA Follow
image

beritabali/ist/Guru Ngaji Cabuli 8 Siswi SD di Mataram.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

S (56 tahun) seorang oknum guru ngaji di wilayah Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga mencabuli 8 anak sekolah dasar (SD). 

Modus pelaku diduga pedofilia ini, memberi korban uang, permen dan pensil usai dicabuli di kamar tidur atau kamar mandi rumah pelaku. 

Pelaku yang baru satu tahun mengajar ngaji itu telah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram.

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa menyebutkan jumlah anak yang menjadi korban pencabulan sebanyak 8 orang. Semua rata-rata baru berumur 7 tahun. Dari 8 orang korban, hanya 2 orang yang melaporkan dugaan pencabulan itu ke Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram.

"Tersangka melakukan pencabulan dengan memasukkan tangannya ke dalam kemaluan korban. Modus pelaku, korban diberikan uang Rp5 ribu, Rp10 ribu agar tidak melapor. Tersangka sudah diamankan dan ditahan di Mapolresta Mataram," kata Mustofa saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Mataram, Senin (17/10). 

Pelaku melancarkan aksi bejat kepada anak-anak muridnya di kamar tidur dan di kamar mandi. Kasus ini terungkap setelah para korban mengeluh pada orang tuanya yang kemudian melapor ke polisi.

Pelaku S kemudian ditangkap dengan barang bukti baju, boneka dan celana korban serta hasil visum korban.

Kini, tersangka sudah ditahan di Rutan Mapolresta Mataram untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami