search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkab Evaluasi Capain PAD Buleleng Belum Optimal
Sabtu, 5 November 2022, 09:53 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemkab Evaluasi Capain PAD Buleleng Belum Optimal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemerintah Kabupaten Buleleng, menggelar Rapat Koordinasi membahas tentang Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Rakor tersebut dipimpin langsung Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ir. Ketut Lihadnyana,MMA., dan diikuti oleh Pimpinan SKPD penghasil di lingkup Pemkab Buleleng, dan Pimpinan Perusahaan Daerah Kabupaten Buleleng. 

Selain itu, hadir pula Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd dan para Asisten Setda Buleleng. Dalam rakor yang diselenggarakan Jumat 4 November 2022 di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng ini, Pimpinan SKPD bergantian memaparkan realisasi anggaran yang sudah berjalan sampai tanggal 31 Oktober 2022. 

Secara keseluruhan, realisasi PAD menunjukan kinerja yang cukup baik, walaupun persentasenya belum mencapai 75 persen dari target anggaran tahun berjalan. Saat ini, realisasi anggaran PAD Kabupaten Buleleng baru mencapai 71,49 persen, yakni sebesar 340 miliyar lebih dari anggaran yang ditetepkan sebesar Rp476 miliar lebih.

Dari pemaparan tersebut, ada beberapa realisasi yang belum mencapai target. Sehingga, hal ini menjadi penekanan bagi para Pimpinan SKPD untuk menggenjot realisasi hingga mencapai target sesuai dengan yang sudah dianggarkan.

Ditemui usai memimpin rapat, Pj. Bupati Lihadnyana menegaskan, Pemkab Buleleng harus meningkatkan penghasilan PAD. Seluruh penyumbang PAD yang ada di Kabupaten Buleleng harus dapat dimaksimalkan. Misalnya seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Retribusi Parkir, Pajak Reklame dan penyumbang PAD lainnya.

"PAD itu adalah darah dari sebuah pembangunan, makanya dari sebelas urusan kewenangan dari potensi pajak kita itu coba kita maksimalkan untuk meningkatkan PAD kita sehingga pembangunan bisa lebih kita perluas," jelasnya.

Menurut Pj. Bupati Lihadnyana, peningkatan PAD akan mampu memberikan peningkatan keseluruh sektor, baik itu pembangunan dan juga pelayanan kepada masyarakat. 

"Setelah itu pelayanan juga bisa kita lebih tingkatkan serta kesejahteraan masyarakat mudah-mudahan bisa kita wujudkan, seperti itu," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami