search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Parasut Tak Mengembang, Prajurit TNI Jatuh dari Ketinggian 1.600 Kaki
Kamis, 10 November 2022, 08:49 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Parasut Tak Mengembang, Prajurit TNI Jatuh dari Ketinggian 1.600 Kaki

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Salah satu prajurit TNI Angkatan Udara (AU) mengalami insiden saat kegiatan terjun payung. Saat melompat dari pesawat yang terbang di ketinggian 1.600 feet (kaki), parasutnya tak mengembang di udara.

"Betul ada kejadian bahwa salah satu siswa kita, dalam rangka mengikuti kegiatan latihan materinya Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat), itu ada insiden," kata Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Gunawan, Rabu (9/11).

"1.600 feet," imbuh Gunawan saat ditanya soal ketinggian pesawat saat prajurit melakukan terjun payung.

Gunawan menjelaskan, proses latihan sudah melalui tahapan teknis yang sesuai dengan aturan. Proses tersebut dari pemeriksaan kelayakan parasut, tata cara melipat parasut, hingga menggunakannya di udara.

"Artinya semua itu kan tidak ada unsur kesengajaan ya, karena semua sudah melalui suatu teknisi yang berkenaan dengan penggunaan payung ya," jelas Gunawan.

Belum ada penjelasan detail mengenai kondisi terkini siswa tersebut.

"Semuanya sudah melalui suatu tahapan mempelajari, melipat payung, dan lain-lain, tentu kan melalui satu pengawasan pelatih yang ahlinya berkaitan dengan kelayakan dari payung itu," tambah Gunawan.

Detik-detik parasut penerjun payung tak mengembang di udara hingga jatuhnya penerjun payung ini dari ketinggian terekam kamera amatir. Videonya viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Bandung, Jawa Barat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami