search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PHDI Tekankan Pentingnya Penguatan Moderasi untuk Merawat Toleransi
Sabtu, 19 November 2022, 16:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/PHDI Tekankan Pentingnya Penguatan Moderasi untuk Merawat Toleransi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat menggelar Seminar Seminar Penguatan Moderasi Beragama dengan mengusung tema “Penguatan Moderasi, Merawat Toleransi Antar dan Intern Umat Beragama” di Denpasar, Sabtu (19/11/2022).

Seminar ini diadakan dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu penguatan moderasi beragama. Dalam sambutannya, Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera, SH.,MH.mengatakan sebagai warga negara Indonesia, kita diberikan kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan kita.

Namun, kata dia, perlu diiingat dengan kewajiban kita untuk menjaga hak pemeluk agama lain dalam menjalankan ibadahnya. Oleh karena itu dalam menjalankan keyakinan, kita harus tetap memperhatikan hak orang lain. 

"Cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrim harus kita tingkatkan, sehingga terwujud ketertiban dalam masyarakat beragama, melindungi hak-hak pemeluk agama dalam menjalankan kebebasan beragama, mewujudkan ketenteraman dan kedamaian dalam kehidupan keagamaan serta untuk mewujudkan kesejahteraan umat beragama," ungkapnya.

"Moderasi beragama akhirnya dapat menghadirkan harmonisasi di dalam kehidupan kita sebagai sesama anak bangsa," imbuhnya.

Dalam mewujudkan moderasi beragama, lanjutnya, dibutuhkan peran semua pihak baik pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis ormas keagamaan serta tokoh pemuda lintas agama. 

"Semoga hati dan pikiran kita semua diberikan tuntunan serta petunjuk sehingga apa yang kita laksanakan pada hari ini dapat memberikan dampak positif bagi kita semua.

Ia berharap lewat seminar ini dapat meningkatkan kontribusi Umat Hindu dalam pembangunan bangsa dan Negara, serta dapat turut mendukung program-program pemerintah seperti penguatan moderasi beragama sebagai landasan pembangunan kebudayaan yang memiliki nilai strategis. 

Penguatan moderasi beragama dinilai penting sebagai upaya menjaga masa depan Bangsa Indonesia, keanekaragaman, kepercayaan serta tradisi yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

"Berkenaan dengan pelaksanaan seminar ini, saya berharap kepada seluruh peserta agar turut serta memberikan kontribusi positif dengan tujuan untuk membangun sikap toleransi dan saling menghormati antar sesama," katanya. 

Hal ini bisa dilakukan dalam setiap aspek kehidupan sosial demi tercapainya kehidupan dengan suasana damai, saling menghormati dan menghargai perbedaan. 

"Walaupun kita berbeda, tetapi kita pasti bisa hidup rukun dan damai berdampingan tanpa harus saling mengganggu satu dengan lain," tutupnya.

Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menekankan pentingnya nilai kejujuran dan disiplin. Kejujuran, menurutnya seperti menarik nafas yang dengan disiplin nafas ini sebagai kehidupan yang harus dijaga sebaik-baiknya dengan menjaga nama baik diri, keluarga, masyarakat dan negara.

"Seperti pesan ibu Kartini, agama menjauhkan kita dari perbuatan dosa atas nama agama. Dengan siraman rohani dari Sulinggih diharapkan umat Hindu sadar dan saling menghargai antar umat beragama," sebutnya, sembari mengajak semua umat Hindu dimanapun berada agar meningkatkan imannya.

Sementara, Ketua Panitia Dr. Ir. I Wayan Jondra, menyatakan seminar ini diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri perwakilan PHDI baik dari Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, organisasi masyarakat di bawah naungan PHDI yang hadir baik secara daring dan luring. 

"Kewajiban sebagai warga negara dan umat manusia untuk selalu menjaga moderasi yang sudah ada ini kita warisi," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami