search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suami Istri Tewas di Gianyar, Tinggalkan Surat Wasiat Hingga Permohonan Maaf
Senin, 21 November 2022, 16:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Suami Istri Tewas di Gianyar, Tinggalkan Surat Wasiat Hingga Permohonan Maaf.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Suami istri Nurdin Tong (49) dan Anggraini Dewi Kurnia (49) asal Jakarta Utara, secara bersamaan ditemukan meninggal dunia di Perumahan Nuansa Tjampuhan, Br Tojan Desa Pering tepatnya di rumahnya jalan Tjampuhan Utama IA/No 7, pada Minggu (20/11) pukul 11.00 WITA.

Penemuan kedua jenazah korban awalnya ditemukan saksi Made Suwitra. Awalnya ibunya korban Ida Sutejo meminta tolong mengecek rumah korban di Perumahan Nuansa Tjampuhan karena yang bersangkutan merasa khawatir. 

Saksi tiba di rumah korban langsung memanggil korban dan menggedor pintu garasi, namun korban tidak menjawab. Selanjutnya saksi langsung menghubungi saksi Joanita tetangga korban untuk bersama - sama masuk ke rumah Korban karena rumah Korban dalam keadaan tidak terkunci.

Setelah kedua saksi masuk ke rumah korban tiba - tiba saksi melihat kedua korban dalam keadaan terbaring kaku seperti orang yang sudah meninggal yang mana korban Nurdin terbaring tengadah di sebelah tempat tidur dan Korban Anggraini terbaring tertelungkup di kamar mandi. 

Selanjutnya Kedua saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Satpam Perumahan, Ketua lingkungan, Babinkamtibmas Pering serta Kades Pering.  Pada pukul 13.00 WITA Piket Fungsi Polsek Blahbatuh mendatangi TKP dipimpin Kapolsek Blahbatuh Kompol Made Tama. 

“Ditemukan cairan, dan tiga lembar surat wasiat yang diduga ditulis dan di tandatangani oleh kedua korban,” ujar dia.

Dari tiga lembar itu, ada sejumlah surat. “Yakni surat pernyataan, surat wasiat dan surat permohonan maaf korban kepada orang tua dan keluarga,” jelasnya. Saat ini kedua korban di titip di RS. Prof. Ngoerah Sanglah. 

Catatan redaksi:

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami