search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Ingin Tukar Bebas Narapidana di Jerman dengan Eks Marinir AS
Senin, 12 Desember 2022, 06:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Ingin Tukar Bebas Narapidana di Jerman dengan Eks Marinir AS

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Amerika Serikat (AS) mengungkap Rusia punya keinginan membebaskan tahanan seumur hidup di Jerman, Vadim Krasikov, sebagai bagian dari tukar pembebasan Paul Whelan, eks marinir yang ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.

Tadinya AS merundingkan pembebasan Whelan sebagai bagian dari pertukaran pembebasan pebola basket Brittney Griner dengan pedagang senjata Rusia Viktor Bout. Tukar pembebasan Griner dan Bout jadi dilakukan tetapi Whelan dan Krasikov dibatalkan.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby menjelaskan negosiasi tersandung karena Rusia meminta pembebasan Krasikov, yang ditolak AS.

"Ini tidak dianggap sebagai tawaran serius," kata Kirby saat diwawancarai ABC, seperti diberitakan AFP.

Krasikov yang merupakan mantan kolonel dalam organisasi mata-mata Rusia diidentifikasikan oleh Kirby sebagai 'pembunuh'.

Krasikov menjalani hukuman seumur hidup di Jerman karena membunuh seorang pejuang Chechnya di Berlin pada 2019. Pembunuhan ini dikatakan Jerman diperintah dinas intelijen Rusia.

Pada Juli lalu Kirby sempat mengatakan kepada CNN bahwa memasukkan Krasikov dalam kesepakatan apa pun adalah 'upaya itikad buruk (Rusia) untuk menghindari tawaran yang serius' dari AS.

New York Times melaporkan bahwa beberapa diplomat AS meyakini permintaan pembebasan Krasikov berasal dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang berhati-hati memberikan dorongan politik pada Presiden AS Joe Biden saat ketegangan atas Ukraina.

Utusan khusus presiden AS untuk urusan penyanderaan Roger Carstens, mengatakan pada CNN dia telah berbicara dengan Whelan pada Jumat, sehari setelah pertukaran Griner dan Bout. Carstens mengatakan Whelan frustrasi atas kondisi dia.

"Inilah yang saya katakan kepadanya. Saya berkata: Paul, Anda memiliki komitmen dari presiden ini. Presiden fokus. Kementerian dalam negeri fokus. Saya pasti fokus dan kami akan membawamu pulang ... Tetap percaya. Kami datang menjemputmu," kata Carstens.

Putin pada Jumat saat berkunjung ke Kyrgyzstan mengatakan bahwa pertukaran tahanan lebih lanjut 'memungkinkan'.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami