search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pariwisata Bali Menggeliat, Permintaan Bath dan Bed linen Meningkat
Senin, 30 Januari 2023, 21:06 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pariwisata Bali Menggeliat, Permintaan Bath dan Bed linen Meningkat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seiring menggeliatnya kondisi pariwisata, permintaan produk Bath and bed linen meningkat yang sebagian besar dipesan kalangan industri perhotelan.

Meningkatnya permintaan di industri hospitality disebabkan karena sebagian besar membutuhkan bath and bed linen dalam menjalankan bisnis usahanya seiring meningkatnya industri pariwisata di daerah Badung dan sekitarnya. 

"Permintaan Bath and bed linen yang paling banyak datang dari industri hospitality hingga saat ini," jelas Direktur Sekolah Perhotelan Bali (SPB) Borneo, I Gusti Nyoman Agung Windha, Senin (30/1) di Badung.

Dirinya mengatakan, adapun kebutuhan Bath and bed linen datang dari industri pariwisata seperti villa, spa, fitness centre, golf club, waterpark, dan pelaku bisnis lain pendukung sektor pariwisata yang membutuhkan bath and bed linen dalam menjalankan bisnis usahanya.

"Hotel dan villa juga, bed linen ikut termasuk produk yang dibutuhkan dan dicari oleh para pelaku di industri pariwisata", ujarnya 

Dirinya menyebutkan, Untuk industri pariwisata di kategori yang telah disebutkan, rata-rata handuk merupakan produk paling dicari hingga saat ini.

"Selama ini, Terry Palmer menguasai 30% pasar di Asia karena mampu memproduksi dengan kapasitas 1.300 ton atau setara dengan 2.5 juta potong handuk berukuran handuk mandi dewasa per bulannya," paparnya.

Dirinya memprediksi jumlah permintaan dalam pengadaan bath towel dan bed linen di Bali paling banyak dari Kabupaten Badung. Hal tersebut didukung dengan data dari BPS tahun 2021, bahwa Kabupaten Badung merupakan tempat untuk lebih dari 300 hotel.

"Melihat tingginya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, kami yakin jika para pelaku di industri pariwisata akan selalu mencari cara agar dapat menawarkan layanan terbaiknya. Salah satunya dengan tetap memberikan kenyamanan serta kepastian kepada para pelaku usaha hospitality dalam terjaminnya ketersediaan barang, harga sangat kompetitif, kualitas produk yang selalu terjaga, hingga layanan terbaik di kelasnya," pungkas Windha.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami